Paripurna DPR Digelar Senin, Anggota Bisa Datang atau Teleconference

Pimpinan DPR menggelar rapat Konsultasi membahas pembukaan masa sidang DPR. Foto: Dok: DPR

Rapat konsultasi pimpinan DPR beserta pimpinan fraksi dan pimpinan Komisi hari ini memutuskan sidang paripurna pembukaan masa sidang DPR akan tetap digelar pada Senin (30/3) meski wabah corona masih mengancam.

Sidang paripurna pembukaan harusnya digelar (23/3) namun diundur karena virus corona. Ketua DPR Puan Maharani menjelaskan, DPR menerapkan sejumlah pengecualian bagi para anggota terkait absensi.

"DPR menyiapkan skenario, 3 orang pimpinan DPR dan masing-masing pimpinan fraksi akan hadir secara fisik di rapat paripurna. Sedangkan jumlah anggota yang hadir dihitung secara proporsional sesuai kebijakan fraksi masing-masing, sisanya bisa mengikuti rapat secara virtual lewat fasilitas teleconference," kata Ketua DPR Puan Maharani kepada wartawan, Jumat (27/3).

Dalam rapat itu disepakati tidak memerlukan kuorum untuk memulai paripurna. Sebab, tidak akan ada pengambilan keputusan dalam paripurna tersebut.

Sekretaris Fraksi NasDem Saan Mustopa yang hadir dalam rapat itu menjelaskan, setiap fraksi minimal memiliki perwakilan dalam paripurna.

Rapat paripurna ke-11 Jelang Penutupan Masa Sidang DPR RI Tahun Sidang 2019-2020. Foto: Paulina Herasmaranindar/kumparan

"Ya minimal ada representasi, tetap kita menggunakan tata tertib, 50 persen plus satu. Tetapi karena besok tidak mengambil keputusan, rapat paripurna ini kan bukan pengambilan keputusan lebih kepada pembukaan masa sidang. Jadi, tingkat kehadirannya tidak terlalu menjadi patokan secara khusus," kata Saan.

Saan menjelaskan, nanti untuk teknis kehadiran secara virtual akan menggunakan aplikasi zoom cloud meetings.

"Nanti kan ada zoom, nanti lagi disiapkan oleh kesekjenan," kata Saan.

Rapat konsultasi itu dipimpin oleh Ketua DPR Puan Maharani, didampingi Wakil Ketua Aziz Syamsudin dan Rachmat Gobel. Rapat dimulai pukul 11.20 WIB dan berakhir pukul 12.30 WIB.