Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Park Won-soon yang Menginspirasi Jokowi Sulap Ciliwung Seperti Sungai di Seoul
10 Juli 2020 7:56 WIB
ADVERTISEMENT
Duka datang dari Negeri Gingseng, Korea Selatan. Wali Kota Seoul Park Won-soon (64) ditemukan tewas di pengunungan utara Seoul pada Kamis (9/7) tengah malam, setelah dilaporkan hilang sejak sore.
ADVERTISEMENT
Park selama ini dikenal sebagai salah satu sosok politikus paling berpengaruh di Korea Selatan , sejak memimpin Seoul pada 2011. Sosoknya banyak dikagumi karena berbagai kebijakan pembangunan kota dan fokus pada kesetaraan gender. Bahkan, ia digadang-gadang sebagai kandidat kuat calon Presiden Korea Selatan dalam pemilihan 2022.
Jokowi telah menjadi warga kehormatan Seoul sejak 2017 dan diperkenankan meminta apa saja ke pemerintah Kota Seoul. Namun, Jokowi hanya ingin meminta resep Park menyulap Cheonggyecheon semakin indah dan bersih.
"Kalau jadi warga kehormatan di sini minta apa saja diberi. Saya minta resepnya bangun apa ini Sungai Chonggyesheon ini ke Mayor Park (Won-soon)," kata Jokowi yang didampingi Park saat menyusuri Cheonggyecheon pada 11 September 2018.
Saat itu, Park merasa terkesan dengan Jokowi, sebagai seorang pemimpin negara namun mau menyusuri sungai di pagi hari. Park pun bersedia membantu Jokowi menyulap Sungai Ciliwung yang kerap menjadi sumber masalah di Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Jakarta dan Seoul adalah sister city, apa pun yang Bapak perlukan kami siap karena Bapak (Jokowi) warga kehormatan Seoul," kata Park.
Jokowi mengatakan, Cheongyechong yang membelah Seoul sepanjang 8 kilometer dan 5,8 kilometer kondisinya semakin jernih dan bersih. Dia berharap sungai di Jakarta, termasuk Sungai Ciliwung, disulap sebersih Cheongyechong.
"Saya kira sebuah tontonan yang bisa menjadi tuntutan kita bisa mengerjakan, menggarap sungai yang ada di Jakarta. Kalau kita mau bisa," kata Jokowi.
Cheonggyecheon direstorasi pada 2003-2005 saat Wali Kota Seoul Lee Myung-bak. Restorasi menelan biaya hingga 384 juta dolar AS dan awalnya banyak menuai kritik publik.
Pada 1950-an, Cheonggyecheon adalah simbol kemiskinan rakyat Korea Selatan karena merupakan daerah yang sangat kumuh. Namun sejak dibuka 2005 dan kini semakin dipercantik, Cheonggyecheon menjadi tempat bersantai warga Seoul, bahkan tujuan wisata turis asing.
ADVERTISEMENT
————-----------------------
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona
***
Saksikan video menarik di bawah ini: