Parlemen Korsel Desak Presiden Yoon Suk-yeol Pecat Perdana Menteri

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo. Foto: Kacper Pempel/REUTERS

Oposisi Korea Selatan (Korsel) yang menguasai parlemen mengesahkan mosi mendesak Presiden Yoon Suk-yeol memecat Perdana Menteri Han Duck-soo. Sang kepala pemerintahan dituduh inkompeten hingga salah kebijakan.

Pada Kamis (21/9), sebanyak 175 anggota parlemen menyetujui mosi pemecatan Han. Hanya 116 yang menolak rencana tersebut.

Mosi tersebut berisi dugaan kabinet Han memicu krisis pada kehidupan warga Korsel, demokrasi dan menyebabkan Semenanjung Korea berada dalam bahaya.

"Ia juga secara konsisten menunjukkan inkompeten dan lambat serta tidak bertanggung jawab," tulis salah satu bagian mosi tersebut seperti dikutip dari Al-Jazeera.

Ini adalah kali pertama mosi ditujukan pada Perdana Menteri di Korsel.

Meski didesak oleh parlemen, Presiden Yoon Suk-yeol diprediksi akan menggunakan kekuasaannya untuk menolak mosi.

Menurut sejumlah pengamat, mosi terhadap Han dipandang sebagai referendum paruh waktu bagi Presiden Yoon. Belakangan ini Yoon dikritik karena gagal memulihkan perekonomian usai pandemi dan memicu konflik lebih luas dengan Korut.