Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0

ADVERTISEMENT
Parlemen Singapura dibubarkan pada Selasa (15/4). Hal itu dilakukan jelang pemilu yang akan digelar tiga bulan ke depan.
ADVERTISEMENT
Pemilu 2025 ini akan menjadi yang pertama bagi Perdana Menteri Lawrence Wong. Eks Menteri Keuangan itu menggantikan politikus berpengaruh Lee Hisen Loong pada Mei 2024.
Bersamaan dengan pengangkatan sebagai PM, Wong menduduki posisi kepala partai penguasa PAP. Dalam sistem parlementer ketua partai penguasa atau koalisi pemerintah otomatis menjadi PM.
Adapun sejak merdeka pada 1965, PAP kerap mendominasi dan memenangkan kursi mayoritas.
Akan tetapi, PAP pada 2020 menghadapi kemerosotan dan hasil terburuk sepanjang keterlibatan pada pemilu, demikian dikutip dari Reuters.
Bahkan pada 2020 lalu oposisi berhasil mendapat 10 kursi. Angka itu naik dari 2011 dan dari 2015 yang cuma enam kursi.
Penyelenggaraan pemilu kali ini digelar di tengah lesunya prediksi pertumbuhan perekonomian dunia dan perdagangan di Singapura. Faktor utamanya adalah pemberlakuan tarif dagang oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
ADVERTISEMENT