Parpol Ketiga di Pemilu AS: Partai Liberal dan Partai Hijau

Ilustrasi Partai Hijau di Amerika Serikat. Foto: Don Emmert/AFP

Pemilu Amerika Serikat 2020 bukan cuma diikuti oleh dua partai saja, Demokrat dan Republik.

Di luar dua partai politik besar itu terdapat puluhan partai lainnya yang kerap disebut partai ketiga.

Keberadaan partai-partai tersebut seusai dengan sistem politik AS yang menganut multi partai.

Howie Hawkin. Foto: Don Emmert/AFP

Partai ketiga atau partai minor kehadirannya hanya sebagai pelengkap. Tidak ada capres dari partai ketiga yang berhasil jadi orang nomor satu.

Di antara begitu banyak partai kecil, ini dua partai minor terbesar di Negeri Paman Sam:

Partai Liberal

Jo Jorgensen. Foto: Facebook/@Jo Jorgensen

Didirikan pada 1971, seusai namanya Partai Liberal berideologi Liberal.

Untuk ukuran partai minor mereka adalah yang terbesar.

Pada pemilu 2016 mereka sedikit unjuk gigi. Walau tidak mendapat suara elektoral sama sekali, namun dalam pemungutan suara popular Partai Liberal mendapat 4.489.233 suara atau 3.27 persen.

Selain itu, capres Partai Liberal saat itu Gary Johnson adalah politikus senior AS. Eks politikus Republik itu sempat menjadi Gubernur New Mexico.

Jo Jorgensen. Foto: Facebook/@Jo Jorgensen

Pada 2020 ini Partai Liberal kembali mencoba peruntungan. Mereka mencalonkan akademisi Jo Jorgensen dan pebisnis Spike Cohen.

Per Februari 2020 anggota resmi Partai Liberal sebanyak 652.261.

Partai Hijau

Howie Hawkin. Foto: Don Emmert/AFP

Usia Partai Hijau dibanding partai-partai lainnya di AS masih begitu muda. Partai ini didirikan pada 2001.

Ideologi utama mereka adalah politik hijau dan anti-kapitalis.

Pada 2016 Partai Hijau mencalonkan pasangan Jill Stein dan Ajamu Baraka.

Pasangan ini tidak mendapat suara elektoral. Di popular vote Partai Hijau berhasil merebut 1.457.218 atau setara 1.07 persen.

Pada 2020 Partai Hijau mencalonkan capres Howie Hawkins yang merupakan aktivis lingkungan berpasangan dengan aktivis ternama Angela Walker.