Partai Buruh Beri Dukungan ke Anies Maju Pilgub Jakarta

Presiden Partai Buruh Said Iqbal bersama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Posko Partai Buruh, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (25/8). Foto: Abid Raihan/kumparan

Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengungkap isi pertemuannya dengan Anies Baswedan yang datang berkunjung ke Posko Partai Buruh di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (25/8).

Said Iqbal mengatakan, pihaknyalah yang mengundang Anies untuk berdiskusi dan bertukar gagasan. Dia lalu menyampaikan harapan, agar Anies dapat diusung partai besar di Pilkada Jakarta 2024.

“Partai buruh mengharapkan Pak Anies bisa menjadi calon gubernur dki Jakarta sesuai mekanisme keputusan MK Nomor 60 dan Nomor 70 tahun 2024,” kata Said Iqbal di Tebet.

“Tentu kami menunggu partai yang lain khususnya partai yang besar karena kami tidak cukup suara untuk mendukung secara langsung,” lanjutnya.

Said optimis dalam waktu dekat ada partai besar yang merapat ke Anies sehingga pencalonannya sebagai calon gubernur Jakarta berjalan lancar.

“Dan dalam waktu dekat saya yakin Pak Anies dan timnya meyakinkan partai-partai lain khususnya partai yang besar yang bisa memenuhi ambang batas,” ungkapnya.

Sama dengan Said, Anies berharap ada partai besar dengan suara di atas 7,5% yang akan mendukungnya.

“Saya ingin sampaikan terima kasih bahwa Partai Buruh telah memberikan kepercayaan untuk kami meneruskan tugas di Jakarta. Walaupun, sempat disampaikan tadi semuanya masih dalam proses. Belum pada keputusan final,” ujarnya pasca audiensi.

“Menunggu nanti keputusan dari partai yang besar yang secara jumlah membuat pemenuhan persyaratan (ambang batas) 7,5% itu bisa terpenuhi. Perlu kami apresiasi karena kepercayaan ini adalah kepercayaan yang sangat mulia,” pungkasnya.

Presiden Partai Buruh Said Iqbal bersama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Posko Partai Buruh, Tebet, Jakarta Selatan pada Minggu (25/8). Foto: Abid Raihan/kumparan

Anies masih belum diusung oleh partai yang bisa mengusung sendiri calonnya di Pilkada 2024. Partai Buruh tak memenuhi syarat ambang batas karena tak memiliki 7,5% dukungan suara di Jakarta.

Sejauh ini, berembus kencang isu Anies akan diusung oleh PDIP. Sabtu (24/8) kemarin, Anies bertemu dengan DPD PDIP DKI Jakarta.

Di sana, Anies disambut ketua DPD PDIP DKI Jakarta Adi Wijaya atau Aming. Mereka tak menampik adanya pembahasan Anies akan diusung oleh PDIP di Pilgub DKI Jakarta. Namun, keputusan pengusungan Anies ada di tangan DPP PDIP.

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto juga terus memberikan kode keras untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta.

Namun hingga kini, PDIP masih belum memberikan sikap mengusung siapa di DKI Jakarta.

"Tunggu tanggal mainnya," kata Hasto di Gedung KPK, Selasa (20/8).