Partai Demokrat Ungkap Pengurus DPC Dijanjikan Rp 100 Juta oleh Geng Kudeta

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) berjalan saat akan memberikan keterangan pers di kantor DPP Partai Demokrat. Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto

Ketua Badan Pembina Organisasi Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkap sejumlah alasan mengapa rencana isu kudeta partainya dibeberkan ke publik. Salah satunya, manuver yang dilakukan mereka yang ingin menggulingkan ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sudah terang-terangan.

Misalnya, pemberian uang kepada pengurus tingkat kabupaten/kota atau DPC.

"Beberapa DPC sudah diberikan uang. Sudah disebarkan. Kepada DPC janjinya 100 juta per DPC," kata Herman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (3/2).

Herman menuturkan, pembagian uang itu dilakukan sepekan terakhir ini. Namun, menurut Herman, hanya sedikit DPC yang telah menerima, tak sampai 10 persen dari total jumlah DPC Demokrat.

"Baru baru ini dalam seminggu terakhir ini. Oleh karenanya kami sesegera mungkin meminta ketum mengirim surat ke presiden dan melakukan press conference," urai Herman.

Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron Foto: Ricad Saka/kumparan

Lebih lanjut, soal pihak eksternal yang ikut dalam rencana kudeta yaitu Jenderal (Purn) Moeldoko, Herman menyerahkan hal tersebut kepada Presiden Jokowi.

"Tentu kami serahkan kepada Presiden, kalau terkait dengan pihak eksternal tersebut. Yang pasti kami tetap menyolidkan di internal dan mohon tentu biarkan partai ini untuk tumbuh sehat dengan lingkungannya," ujar Herman.

AHY bersama Sekjen Teuku Riefky Harsya menggelar konferensi pers di Kantor DPP Demokrat, Senin (1/2). Ia menyebut ada kader aktif dan eks kader serta pihak eksternal yang ikut dalam isu kudeta Demokrat.