Partai Gelora soal Elektabilitas Naik: Kami Tak Rebut Ceruk PKS

5 April 2022 5:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum Partai Gelora Anis Matta di Depok. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketum Partai Gelora Anis Matta di Depok. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Partai Gelombang Rakyat (Gelora) mendapatkan capaian yang positif dari hasil survei nasional yang digelar Lembaga Indikator Politik Indonesia. Partai besutan Anis Matta itu menjadi satu-satunya partai baru yang mengalami peningkatan dari segi elektabilitas.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta, menepis spekulasi Partai Gelora meraup suara dari lumbung milik Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
“Kami tidak bermaksud untuk merebut ceruk pasar PKS,” ujar Anis Matta kepada kumparan pada Senin (4/4).
Mantan Presiden PKS ini menyebut sekarang rakyat sedang berada dalam suasana jiwa yang buruk akibat krisis berlarut dan tekanan hidup yang makin berat.
“Pilihan kanan-tengah kiri tidak lagi relevan. Rakyat mencari partai yang bisa memberikan terobosan besar menghadapi krisis,” tutur mantan pimpinan DPR itu.
Ketua Partai Gelora (kiri) Anis Matta dan Wakil Ketua Fahri Hamzah. Foto: Muhammad Lutfan Darmawan/kumparan
Wakil Ketua Umum Partai Gelora, Fahri Hamzah, meyakini kenaikan elektabilitas buah daripada pengembangan struktur yang terus merata sampai ke tingkat desa.
"Pada saat yang bersamaan kami percaya bahwa masyarakat memang sedang mencari alternatif dari kegagalan sistem politik yang ada sekarang untuk menjadikan partai politik lembaga yang dapat diandalakan," ucap Fahri dihubungi terpisah.
ADVERTISEMENT
Menurutnya, partai politik yang sekarang telah terjebak pada kepusingan mengurus dirinya sendiri adalah menjadi salah satu sebab penting bahwa rakyat akan mencari alternatif partai politik yang memiliki narasi yang melampaui ketidakmampuan parpol untuk menjadi harapan masyarakat.
"Kami berharap dalam tempo kurang dari 2 tahun ini ada debat terbuka dan Partai Gelora siap untuk memaparkan alternatif bagi Indonesia masa depan," tuturnya.
"Tugas partai politik adalah meyakinkan seluruh rakyat Indonesia apa pun agama suku dan golongannya tentang arah baru yang lebih baik yang harus dituju oleh bangsa ini," tegas mantan pimpinan DPR itu.
Reporter: Lina Khoirun Nisa