Partai Kurdi Mengaku Bertanggung Jawab atas Serangan di Pusat Dirgantara Turki

25 Oktober 2024 16:50 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang polisi bersenjata berjalan di jalan utama menuju gedung Industri Dirgantara Turki (TAI), setelah ledakan besar di kantor pusat tersebut, di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang polisi bersenjata berjalan di jalan utama menuju gedung Industri Dirgantara Turki (TAI), setelah ledakan besar di kantor pusat tersebut, di Kahramankazan, sekitar 40 kilometer (25 mil) di utara Ankara pada 23 Oktober 2024. Foto: Adem Altan / AFP
ADVERTISEMENT
Partai Pekerja Kurdi mengaku bertanggung jawab atas serangan di kantor BUMN pertahanan dirgantara Turki pada pekan ini. Aksi teror itu menewaskan lima orang dan melukai 22 lainnya.
ADVERTISEMENT
"Aksi pengorbanan di kampus TAI (Turkish Aerospace Industry) pda sekitar pukul 15.30 waktu lokal pada Rabu dilakukan oleh tim dari batalyon abadi kami," kata PKK pada Jumat (25/10), seperti dikutip dari AFP.
Sebelumnya, Pemerintah Turki dan Barat sudah menduga serangan di sekitar ibu kota Ankara dilakukan oleh PKK. Turki bahkan mengaku punya bukti keterlibatan PKK.
Turki beberapa jam setelah serangan, meluncurkan operasi militer ke Suriah dan Irak. Mereka menargetkan target PKK di sana.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan bahkan menggelar pertemuan darurat sesuai mendarat dari Rusia, khusus membahas serangan di kantor TAI itu.
Sementara itu PKK telah lama angkat senjata melawan Pemerintah Turki. Oleh Turki dan Barat PKK masuk daftar hitam kelompok teroris.
ADVERTISEMENT