Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
ADVERTISEMENT
PDI Perjuangan Jawa Tengah mengaku belum berkomunikasi dengan partai politik lain terkait Pilgub Jateng 2024. Mereka masih menunggu arahan dan perintah dari pusat.
ADVERTISEMENT
Sikap PDIP ini jelas berbeda dengan sikap beberapa partai di Jawa Tengah yang sudah menyebut nama-nama yang berpotensi akan maju dalam Pilgub Jateng. Bahkan sudah ada baliho-baliho yang dipasang untuk Pilgub Jateng 2024.
Misalnya Baliho Bupati Kendal sekaligus Politisi Golkar, Dico Ganinduto, kemudian baliho Ketua Umum Gerindra Jateng, Sudaryono. Baliho Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, dan Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen, juga sudah mejeng di mana-mana.
"Belum ada (komunikasi dengan partai lain). Kalau kita kan publik memahami Pilgub Jateng itu di tangan Ibu Ketum kita. Meski kita juga tetap membuka pendaftaran. Hal-hal yang lain belum ada arahan," ujar Bendahara DPD PDIP Jateng, Agustina Wilujeng Pramestuti, usai tes kelayakan bakal calon kepala daerah, Kamis (27/6).
ADVERTISEMENT
Ia juga menjelaskan sebenarnya tidak ada larangan bagi kader PDIP untuk memasang baliho untuk Pilgub Jateng. Namun, tidak ada yang melakukan karena belum ada arahan.
"Enggak ada larangan tapi tidak ada arahan. Agak unik memang Pilgub di Jateng biar yang lain sudah ramai, kok PDIP sepi-sepi saja. Tapi kita meyakini akan ada perintah dan masih ada waktu untuk melakukan pemenangan," jelas dia.
Kendati hingga saat ini belum ada nama yang muncul untuk Pilgub Jateng, ia menegaskan siapa pun yang mendapat rekomendasi pasti akan didukung sepenuh hati.
"Siapa pun yang direkomendasikan oleh Ibu Ketum kita siap memperjuangkan mati-matian lah," kata Agustina.