Partai Liberal Menang Tipis di Pemilu Kanada

29 April 2025 13:09 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Mark Carney. Foto: Blair Gable/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Mark Carney. Foto: Blair Gable/REUTERS
ADVERTISEMENT
Partai Liberal pimpinan Perdana Menteri Mark Carney diproyeksikan memenangkan pemilihan umum Kanada.
ADVERTISEMENT
Namun, merangkum berbagai sumber media lokal, mereka belum mengamankan mayoritas kursi di parlemen. Kemungkinan besar Carney akan membentuk pemerintahan minoritas.
Laporan penyiaran nasional CBC dan CTV, Selasa (29/4), menyebut Partai Liberal unggul di lebih dari 150 dari total 343 kursi di Dewan Rakyat.
Untuk mayoritas, dibutuhkan 172 kursi.
Sementara itu, Partai Konservatif yang dipimpin Pierre Poilievre berada di posisi kedua, memperkuat peran mereka sebagai oposisi utama.
Dorothy Goubault, pendukung Perdana Menteri Kanada Mark Carney, bereaksi terhadap angka jajak pendapat di markas besar malam pemilihan Partai Liberal di Ottawa, Ontario, Kanada, Senin (28/4/2025). Foto: Jennifer Gauthier/REUTERS
Kemenangan ini menjadi momen bangkitnya Partai Liberal yang sempat tertinggal jauh dalam jajak pendapat beberapa bulan lalu, sebelum Carney menggantikan Justin Trudeau pada Maret.
Mantan gubernur Bank Sentral Inggris dan Kanada itu berhasil mengangkat kepercayaan publik dengan menempatkan isu hubungan Kanada-Amerika Serikat sebagai poros kampanyenya.
ADVERTISEMENT
“Donald Trump ingin menghancurkan kita agar Amerika bisa memiliki kita,” ujar Carney dalam salah satu orasinya, merujuk pada ancaman Presiden AS yang berniat menaikkan tarif impor Kanada dan menjadikan negara itu “negara bagian ke-51”.
Carney menjanjikan perluasan kerja sama dagang luar negeri untuk mengurangi ketergantungan ekonomi Kanada pada AS.
Pierre Poilievre bersama istrinya Anaida Poilievre. Foto: PATRICK DOYLE/REUTERS
Poilievre yang fokus pada isu-isu domestik seperti krisis perumahan dan biaya hidup, telah mengakui kekalahannya dan memberi selamat kepada Carney.
“Merupakan suatu kehormatan untuk terus memperjuangkan suara rakyat,” ucapnya di hadapan para pendukung, mengutip Guardian.
Ia juga mengisyaratkan tidak akan mundur dari jabatannya sebagai pemimpin oposisi, dengan menekankan perolehan lebih dari 20 kursi baru bagi partainya.
Euforia kemenangan Liberal pun terasa kuat di Ottawa.
ADVERTISEMENT
“Saya senang kita punya pemimpin yang bisa berbicara setara dengan Trump,” kata Dorothy Goubault, warga berusia 72 tahun.
“Kita bukan negara bagian ke-51. Kita adalah Kanada!”
Hubungan bilateral Kanada-AS menjadi pemicu utama gelombang suara bagi Partai Liberal.
Menteri Transportasi Steven Guilbeault menyebut ancaman ekonomi dan kedaulatan dari Trump sebagai pemicu semangat patriotik yang menentukan hasil pemilu.
Justin Trudeau dan Donald Trump bersalaman. Foto: Kevin Lamarque/Reuters
Faktor lain adalah pengunduran diri Trudeau. Ketika ia mundur pada Januari, popularitas Partai Liberal anjlok. Namun, peralihan kepemimpinan ke Carney mengubah arah.
Carney menjauhkan diri dari kebijakan Trudeau, terutama soal pajak karbon, dan fokus pada pemulihan ekonomi.
Meski belum pernah menjabat dalam posisi politik terpilih sebelumnya, ia dipandang mampu menghadapi tekanan internasional berkat rekam jejaknya di dua bank sentral G7.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, partai-partai lain seperti Blok Québécois, Partai Demokrat Baru (NDP), dan Partai Hijau diproyeksikan memperoleh sisa kursi.
Dalam sistem pemilihan “first-past-the-post” Kanada, kandidat dengan suara terbanyak di setiap distrik memenangkan kursi, membuat dominasi Liberal dan Konservatif tetap kuat.
Dengan komposisi parlemen yang terfragmentasi, pemerintahan minoritas Carney diperkirakan menghadapi tantangan dalam menjalankan kebijakan.
Christina Capson, seorang pendukung pemimpin Partai Konservatif Kanada Pierre Poilievre, bereaksi terhadap angka-angka jajak pendapat di markas besar malam pemilihannya di Ottawa, Ontario, Kanada, Senin (28/4/2025). Foto: SHANNON VANRAES/REUTERS
Dulu pemerintahan semacam ini di Kanada rata-rata bertahan tak lebih dari dua setengah tahun.
Namun bagi Partai Liberal, kemenangan ini menjadi bukti bahwa mereka masih relevan setelah satu dekade berkuasa.
“Dulu orang bertanya-tanya apakah kami masih bisa bertahan sebagai partai resmi,” kata Guilbeault.
“Malam ini kami akan kembali membentuk pemerintahan. Itu sudah cukup menjawab.”