Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
Partai Bharatiya Janata (BJP) diprediksi menang pemilu India dengan gemilang pada penghitungan sementara, Kamis (23/5). Dengan kemenangan BJP, Narendra Modi, akan kembali didaulat untuk menjadi Perdana Menteri India.
ADVERTISEMENT
Diberitakan Reuters, penghitungan telah dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum India untuk 600 juta suara pada pemilu yang disebut terbesar di dunia.
Pada hasil sementara, BJP memenangi 292 dari 542 kursi parlemen. Untuk menjadi kekuatan mayoritas di parlemen hanya membutuhkan 272 kursi. Rival terkuat BJP dari oposisi, Partai Kongres, hanya mendapatkan 51 suara.
BJP menjadi partai pertama di India yang mendapatkan kursi mayoritas parlemen selama dua periode berturut-turut sejak 1984. Hasil penghitungan ini sesuai dengan exit poll yang dirilis usai pemilu berakhir pada Minggu lalu.
Ratusan orang pendukung BJP merayakan kemenangan ini di depan markas partai tersebut di New Delhi. Mereka bernyanyi, menari, meneriakkan yel-yel, dan membawa poster Modi serta bendera BJP berwarna oranye. Bagi mereka, Modi adalah pemimpin yang merakyat.
ADVERTISEMENT
"Di masa lalu, ketika para pemimpin menang pemilu, mereka duduk di ruangan ber-pendingin udara dan tidak pernah merengkuh rakyat, tapi Modi tidak seperti itu. Dia selalu terhubung dengan rakyat melalui media sosial," kata Mohit Sharma, 29, pendukung Modi.
Kembali memimpin India, Modi punya tugas mewujudkan janjinya untuk mereformasi ekonomi dan memperbaiki kesejahteraan masyarakat desa. Modi juga wajib meredam kekerasan oleh warga Hindu pendukungnya terhadap warga Muslim India.
"Ini adalah mandat besar bagi politik yang positif dan kebijakan Narendra Modi. Ini adalah kemenangan besar bagi India," kata juru bicara BJP Narasimha Rao.
Penghitungan suara diperkirakan baru akan rampung pada Kamis malam. Namun demikian, Partai Kongres sudah terdengar legawa menghadapi kekalahan mereka.
ADVERTISEMENT
"Jelas ini tidak menguntungkan kami sama sekali. Kita harus menunggu hasil akhir, tapi sekarang sepertinya tidak baik," kata Salman Soz, juru bicara Partai Kongres.
Pernyataan yang sama disampaikan pejabat Partai Kongres lainnya dengan mengakui kekalahan dari BJP.
"Kita telah kalah dalam pertempuran," kata Amarinder Singh, pemimpin Partai Kongres di Negara Bagian Punjab.
Live Update
Mantan Menteri Perdagangan RI Tom Lembong menjalani sidang putusan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (26/11). Gugatan praperadilan ini merupakan bentuk perlawanan Tom Lembong usai ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejagung.
Updated 26 November 2024, 10:01 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini