Pasang Bendera Pelangi LGBT, Pemilik Toko di AS Ditembak Mati

Ilustrasi LGBT. Foto: REUTERS/Marko Djurica

Seorang pemilik toko ditembak mati lantaran memasang bendera pelangi di depan tokonya. Bendera itu merupakan lambang kelompok LGBT.

Otoritas setempat menyebut, kejadian berlangsung pada Jumat (18/8). Pelaku kabur usai menembak korban yang teridentifikasi sebagai Laura Ann Carleton (66).

Penembakan terhadap Carleton terjadi di Cedar Glen. Wilayah itu terletak di pegunungan San Bernandino 96 kilometer sebelah timur pusat kota Los Angeles.

Ilustrasi penembakan. Foto: Shutterstock

Pelaku kemudian ditemukan tewas. Ia kehilangan nyawa akibat terlibat baku tembak dengan kepolisian setempat.

Pihak kepolisian menambahkan, sebelum penembakan terhadap Carleton pelaku sempat bersitegang dengan korban akibat pemasangan bendera LGBT. Bendera itu tepat berada di depan toko yang dimiliki korban.

"Pelaku berulang kali menghina bendera pelangi yang berdiri di depan toko," kata keterangan kepolisian dari sheriff setempat seperti dikutip dari Associated Press.

Kepolisian juga belum memberikan keterangan tentang bagaimana baku tembak dengan pelaku pecah. Sampai sekarang identitas pelaku masih belum dirilis ke publik.

Sementara itu, perwakilan kelompok LGBT menyebut Carleton bukan bagian dari kelompok mereka.

Tapi Carleton aktif dalam membantu dan advokasi LGBT. Mereka pun mengaku berduka atas kematian Carleton.