Pasangan Jepang Kurung Putrinya Hingga Tewas Membeku

27 Desember 2017 19:44 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemasungan/pengurungan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Pemasungan/pengurungan (ilustrasi). (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Pasangan suami istri asal Jepang, ditangkap kepolisian setempat karena melakukan tindak kejahatan keji. Penangkapan dilakukan setelah pasutri tersebut mengurung putrinya selama 15 tahun hingga membeku dan tewas.
ADVERTISEMENT
Korban bernama Airi tewas pada usia 33 tahun. Kedua orang tuanya yang juga pelaku aksi tersebut teridentifikasi sebagai Yasukata Kakimoto dan istrinya Yukari.
Mereka mengakui bahwa telah mengurung Airi di sebuah ruangan kecil saat putrinya tersebut berusia sekira 16 sampai 17 tahun, demikian dilansir dari AFP, Rabu (27/12).
Hasil otopsi terhadap Airi membuktikan yang bersangkutan mati karena kedinginan lalu membeku. Sebelum meninggal, korban juga menderita kekurangan gizi akut yang menyebabkan dirinya kehilangan berat badan 19 kilogram.
Orang tua korban mengaku tindakan itu diambil disebabkan Airi menderita gangguan mental. Bahkan, kerap melakukan tindakan kekerasan.
Ruang tempat Airi dikunci biasanya dipakai sebagai tempat komunikasi. Selama dikurung korban diberi makan satu hari sekali.
ADVERTISEMENT
Kematian Airi terungkap setelah pasangan tersebut menyerahkan diri ke polisi dan mengakui kesalahannya. Kepolisian Osaka yang mengurusi kasus tersebut menyatakan, pelaku akan didakwa pasal pembuangan jenazah.
Tetapi, mereka membuka kemungkinan mendakwa pelaku dengan pasal berlapis termasuk dengan penyekapan.