Pasangannya Ditangkap KPK, Cawagub NTT Menangis Ambil Nomor Urut

Cawagub NTT, Emilia Nomleni menangis (Foto: Dok. Istimewa)

Pasca calon Gubernur NTT Marianus Sae terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK, calon Wakil Gubernur NTT Emilia Nomleni, menangis saat mengambil nomor urut untuk berlaga di Pilgub NTT 27 Juni mendatang.

Datang sendirian tanpa Marianus, ia memperoleh undian nomor urut dua.

Ketua DPP PDIP Andreas Hugo Pareira, mengatakan pihaknya senang Emilia mendapat nomor dua dalam kontestasi politik di NTT ini.

"Nomor dua itu perlambang perdamaian dan juga kemenangan. Nomor urut yang sama didapatkan Jokowi pada Pilpres 2014," kata Andreas dalam keterangan tertulisnya, Selasa (13/2).

Andreas mengatakan, Emilia adalah sosok perempuan tangguh dan merupakan satu-satunya calon kepala daerah perempuan yang diusung PDI Perjuangan.

"Ibu Megawati menunjuk Ibu Emilia untuk berlaga dalam politik yang sangat maskulin, karena beliau adalah perempuan yang luar biasa," kata Andreas tentang Ketua DPC PDI Perjuangan Timor Tengah Selatan ini.

PDI Perjuangan berkeyakinan persoalan-persoalan yang menjangkiti NTT selama ini, seperti kemiskinan dan pedagangan manusia (human trafficking), bisa efektif diselesaikan oleh pemimpin perempuan.

Meski tanpa pasangan, Andreas tetap yakin Emilia akan berjuang maksimal di Pilgub NTT. Emilia akan bergotong royong bersama mesin partai, relawan dan para simpatisan untuk memenangkan Pilgub NTT.

"Perjuangan politik kami tidak pernah mengenal kata menyerah. Sejarah telah membuktikan bahwa dalam kondisi sesulit apapun, di bawah tekanan dan intervensi kekuasaan Orde Baru, kami tetap bisa bertahan," ujarnya.

"Kami akan berjuang sampai akhir dengan iman dan tekad untuk memenangkan Ibu Emilia. Demi pembangunan NTT yang sangat kami cintai," tandasnya.

Cawagub NTT, Emilia Nomleni menangis (Foto: Dok. Istimewa)