Pasar Bebek Marunda Jakarta Direlokasi ke Rorotan

26 Januari 2018 18:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang Unggas Pasar Bebek Marunda Direlokasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan. )
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang Unggas Pasar Bebek Marunda Direlokasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan. )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pedagang unggas yang terbiasa berjualan di Jalan Marunda Makmur, Jakarta Utara, harus rela untuk dipindahkan. Mereka direlokasi ke Rumah Potong Hewan Unggas (RPHU) Rorotan yang terletak di Jalan Rorotan V, Jakarta Utara.
ADVERTISEMENT
Kasudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Utara, Rita Nirmala, mengatakan relokasi itu dilakukan karena Pasar Bebek berada di atas jalur hijau. Selain itu di bawah tanah tersebut juga terdapat pipa gas yang membahayakan bagi para pedagang.
“Mereka menempati lokasi yang rawan yaitu di jalur hijau di depan PT KBN (Kawasan Berikat Nasional). Dan di dalam tanahnya ada pipa gas,” ujar Rita saat dihubungi kumparan (kumparan.com), Jumat (26/1).
Pantauan kumparan, para pedagang unggas tengah sibuk merapikan unggas jualan mereka untuk diangkat ke truk. Truk itu akan membawa dagangan tersebut ke RPHU Rorotan yang berjarak 2,3 KM dari Pasar Bebek.
Pedagang Unggas Pasar Bebek Marunda Direlokasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan. )
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang Unggas Pasar Bebek Marunda Direlokasi (Foto: Fachrul Irwinsyah/kumparan. )
Salah seorang pedagang, Baihaqi mengatakan Pasar Bebek sudah ada sejak 1997. Meski telah lama berjualan di sana, ia menerima untuk dipindah ke tempat baru.
ADVERTISEMENT
“Emang sudah harus seperti itu. Ya ngikutin aja. Pendapatan pasti menurun karena tempat yang baru. Tapi rezeki kan udah ada yang atur,” ujarnya.
Pedagang lainnya Abdulrahman mengatakan, tempat baru yang akan ditempatinya lebih bagus dari tempat sebelumnya. Oleh karena itu ia menerima untuk dipindahkan.
“Ya menurut saya bagus. Bener-bener bagus. Cuma kalau penghasilan kayaknya kurang sedikit,” ujarnya.
RPHU Rorotan berada di lahan seluas 4.821 meter persegi. Di dalamnya terdapat penampungan unggas sebanyak 34 unit, pemotongan unggas manual sebanyak 5 unit, dan pemotongan semi otomatis satu unit. Selain itu juga terdapat toilet, kantin, instalasi IPAL, penampungan air, pos jaga dan genset.
Pembangunan RPHU Rorotan selesai dibangun Desember 2017. Mulai besok Sabtu (27/1), RPHU itu akan beroperasi.
ADVERTISEMENT