Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
Pasar Kaget Ciputat: Murah Tapi Bikin Macet
19 November 2017 10:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian orang, jalan-jalan dan belanja di mal amat sangat menyenangkan, apalagi jika isi dompet sesuai dengan keinginan. Tapi hal itu tak bisa dilakukan semua orang, mengingat harga yang kadang bikin alis mengkerut.
ADVERTISEMENT
Di Ciputat, ada pasar kaget yang sudah terkenal dan menjadi alternatif bagi kocek terbatas untuk membeli segala keperluan. Mayoritas di pasar ini adalah pedagang kaki lima. Barang murah, dan bonus pelayanan senyum selalu menjadi penghias di pasar kaget ini.
kumparan (kumparan), Minggu (19/11) pagi ini mencoba melihat dari dekat suasana pasar kaget yang berada di Jalan Ir. H. Juanda itu, tepatnya di seberang kampus Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) itu.
Orang biasa menyebutnya Pasar Sandratex. Pasar ini hanya buka setiap Sabtu dan Minggu dan selalu ramai dipadati warga sekitar. Pasar ini sudah terkenal sejak lama dengan harga barang yang cukup murah. Ya, umumnya pasar tradisional.
Mulai pakaian dalam, celana, baju, jaket kulit, dompet, makanan, hingga perabotan rumah tangga seperti gayung, ember, piring, dan lainnya bisa ditemukan di sini. Termasuk akesesosir gagdet, bahkan kadang ada hewan peliharaan.
ADVERTISEMENT
"Kalau dibilang sering ya enggak juga, tapi kalau pengin cari sesuatu (barang) paling cek ke sini dulu," kata Achid sambil sibuk melihat-lihat jenis casing HP.
Harga miring menjadi salah satu alasannya datang ke tempat ini. Soal kualitas, menurutnya itu tergantung. "Kalau kita makainya awet, barang juga pasti awet," ujarnya. "Kualitas nomor sekian ya penting gaya," lanjut Achid sambil tertawa.
Beberapa macam merek barang terkenal ada di tempat ini, tapi sudah tentu barang tersebut tiruan bukan yang asli. Sepintas beberapa jenis barang memang terlihat menarik, tak kalah dengan yang ada di mal. Seperti pakaian nampak terlihat bagus digantung menghadap ke pengunjung.
Namun, karena lokasi pasar kaget ada di jalur utama yang menghubungkan Tangerang Selatan dan Jakarta, pasat kaget ini menjadi faktor yang turut membuat lalu lintas macet. Apalagi karena Ciputat dikenal dengan jalur sibuk.
Agus, pedagang kaos pria yang berjualan di tempat ini sejak 2014, mengatakan pedapatannya cukup untuk bisa menyekolahkan kedua anaknya. Meskipun enggan memastikan berapa omsetnya, ia hanya mengtakan 'cukup.
ADVERTISEMENT
Sementara Sudri, pria yang berjualan jaket pria, mengatakan pendapatannya tergantung sepi tidaknya pengunjung yang datang. "Pas ramai bisa Rp 1 juta sekali jualan, tapi kalau lagi sepi yaa bisa Rp 200 ribu," ucapnya.
Tapi seakan tak peduli dengan kemacetan yang terjadi, pedagang dan konsumen sibuk memilih-milih barang.
"Dipilih... Dipilih... Dipilih..." teriak si pedagang.
PSSI resmi mengumumkan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru timnas Indonesia, Rabu (8/1). Pelatih asal Belanda ini akan menjalani kontrak selama dua tahun, mulai 2025 hingga 2027, dengan opsi perpanjangan kontrak. Kluivert hadir menggantikan STY.
Updated 8 Januari 2025, 18:59 WIB
Aktifkan Notifikasi Breaking News Ini