Pasar Kapasan dan PGS Surabaya Kembali Dibuka usai Ditutup 14 Hari karena Corona

17 April 2020 16:04 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pedagang melayani pembeli di Pasar Minggu, Jakarta. Foto:  ANTARA FOTO/Galih Pradipta
zoom-in-whitePerbesar
Pedagang melayani pembeli di Pasar Minggu, Jakarta. Foto: ANTARA FOTO/Galih Pradipta
ADVERTISEMENT
Pemkot Surabaya akan membuka kembali dua pasar besar setelah ditutup sementara selama 14 hari. Dua pasar tersebut adalah Pasar Kapasan dan Pusat Grosir Surabaya.
ADVERTISEMENT
Kepala Bagian Administrasi Perekonomian dan Usaha Daerah, Agus Hebi Djuniantoro, mengatakan kedua pasar itu akan dibuka pada Sabtu (18/4). Sebelum dibuka kembali, pihaknya akan menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dengan menyemprotkan disinfektan ke seluruh ruangan di dalam dan area luar sekitar pasar.
“Jadi, hari ini sampai malam nanti disemprot detail sampai ke dalam toilet dan daerah luar sekitarnya,” kata Agus Hebi di Surabaya, Jumat (17/4).
Protokol lainnya adalah setiap pedagang dan pengunjung pasar wajib melewati bilik sterilisasi dan mengukur suhu badan mereka. Masker dan hand sanitizer juga akan diberikan kepada pedagang dan pengunjung.
Pusat Grosir Surabaya Foto: Dok. Istimewa
“Jadi sebelum masuk pasar harus melewati bilik sterilisasi, baik pedagang maupun pembeli. Nanti ada petugas untuk mengukur suhu tubuh juga,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
“Mereka masing-masing akan menerima dua masker dan satu botol hand sanitizer,” lanjutnya.
Penggunaan masker wajib dilakukan oleh pedagang dan pengunjung. Jika didapati ada yang tidak menggunakan masker, maka dilarang masuk kawasan pasar.
“Masker harus dipakai. Kalau tidak memakai jangan berdagang. Begitu juga pembeli kita juga cek temperatur yang masuk. Jika temperatur tubuhnya 38 derajat, nanti tidak diperbolehkan masuk ke dalam pasar,” ujarnya.
Setiap toko juga diimbau memberikan sekat plastik antara penjual dan pembeli. Saat akan melakukan transaksi tunai, pedagang dan pembeli diminta memakai kantong plastik agar tidak ada kontak fisik.
“Jadi antara pembeli dan penjual ada batasnya, jadi mereka tidak bersentuhan fisik. Lalu saat memberikan kembalian bisa pakai plastik kantong (agar) tidak bersentuhan dengan uang. Paling penting selalu rajin cuci tangan dan pake hand sanitizer,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Pusat Grosir Surabaya (PGS) dan Pasar Kapasan ditutup selama 14 hari usai ditemukan 5 warga positif COVID-19 sempat beraktivitas di sana.
Empat orang yang positif COVID-19 sempat beraktivitas dari PGS. Sementara satu orang sempat beraktivitas di Pasar Kapasan. Dua pasar itu ditutup sementara sejak Minggu (5/4).
==========
Simak panduan lengkap dalam menghadapi pandemi corona dalam Pusat Informasi Corona. Sebuah inisiatif yang dirancang kumparan untuk membantu masyarakat Indonesia.
==========
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!