Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
![Suasana Pasar Kedungmundu, Semarang, yang terbakar. Foto: Afiati Tsalitsati/kumparan](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1566721917/gqwjytdlvposrgh8g23o.jpg)
ADVERTISEMENT
Kebakaran melanda Pasar Kapling Kedungmundu, Kelurahan Sendangguwo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Minggu (25/8). 6 kios hangus terbakar akibat kejadian ini.
ADVERTISEMENT
Kejadian ini bermula sekitar pukul 13.00 WIB. Salah seorang pedagang bernama Zarkasih, mengaku mendengar bunyi ledakan dari salah satu kios yang letaknya di depan.
"Ya jam segitu saya dengar ledakan, dari kiosnya bu Wiji," ujar Zarkasih di lokasi.
Tak lama setelah bunyi ledakan terdengar, api mulai terlihat dari kios milik seorang pedagang sayur-sayuran, Wiji. Warga yang melihat itu, langsung bergegas memadamkan api dengan air seadanya.
"Yang punya, Bu Wijinya itu sedang keluar. Sampai sekarang belum pulang. Mungkin belum tahu," ujarnya.
Zarkasi mengatakan, setelah berusaha dipadamkan, api terus membesar dan menyambar dua toko yang ada di sebelah kanan dan kirinya. Toko Berkah yang berjualan aneka plastik dan Toko Jingga Cellular ikut terbakar.
ADVERTISEMENT
Sekitar setengah jam, pemadam kebakaran mulai datang. Sebanyak 7 unit damkar diturunkan, api berhasil dipadamkan sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu, tiga toko yang di belakang kios Wiji sudah terbakar.
"Paling parah kiosnya bu Haji Nia yang ada di belakang kiosnya Bu Wiji, dia jual sembako semua lengkap habis itu," ujarnya.
Zarkasi mengatakan, total kios yang rusak sebenarnya ada tujuh. Namun, kios ke tujuh rusak bagian atapnya saja. Sementara barang dagangannya tak terbakar.
"Mungkin dari kompornya bu Wiji, beliau sering lupa matikan kompor. Lha ini pas lagi pulang, mungkin ya lupa lagi," tegasnya.
Menurut Zarkasih, api berawal kios yang ditinggal oleh Wiji dan suaminya karena di sana banyak baju dan kasur yang digunakan untuk tidur.
ADVERTISEMENT
"Kiosnya itu dimodifikasi, jadi ditambahi tambahan tangga, terus dipan dan kasur untuk tidur diatasnya kompor itu," ujarnya.
Akibat dari kejadian ini, kerugian diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Hingga berita ini dirilis, belum ada keterangan resmi dari polisi.
Sementara, lokasi 6 kios sudah dipasangi garis polisi untuk mencegah warga masuk ke lokasi kebakaran. Sedangkan, Wiji, pemilik kios masih belum tampak dan tidak bisa dihubungi.