Pasca Operasi, Mata Kiri Novel Alami Peningkatan Tekanan

Novel menjalani perawatan di Singapura. (Foto: Dok. KPK)

Mata sebelah kiri penyidik senior KPK, Novel Baswedan, mengalami peningkatan tekanan pasca operasi membran mata di Singapura, Kamis (18/5). Peningkatan yang membuat matanya agak memburuk ini, dianggap wajar sebagai efek pasca operasi.

"Kondisi mata kirinya mengalami peningkatan tekanan dari Sabtu, 19, ke Minggu, 23," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/5).

Novel menjalani perawatan di Singapura. (Foto: Dok. KPK)

Menurut keterangan yang diperoleh pihaknya, peningkatan tekanan tersebut masih dalam taraf wajar. "Ini dipandang sebagai bagian dari efek pasca operasi. Termasuk kotoran pada mata yang terus dibersihkan," ujar Febri.

Mata kiri yang dioperasi itu belum dapat melihat sama sekali, sementara mata kanannya yang juga terkena air keras sudah dapat melihat huruf dan angka dalam ukuran besar.

Kondisi Novel Baswedan pasca operasi (Foto: Dok. KPK)

Sementara itu, sampai dengan 40 hari lebih setelah Novel diserang orang tak dikenal dengan air keras, polisi belum mendapati pelaku penyerangan.

"Kita harap progress penanganan kasus ini memiliki perkembangan yang cukup baik ke depan. Apalagi hari ini sudah masuk ke hari ke-41 pasca Novel diserang," kata Febri.

Polisi telah memeriksa 4 orang sebagai terduga, namun mereka dilepas kembali karena belum cukup bukti.

Kronologi penyiraman air keras Novel Baswedan (Foto: Bagus Permadi/kumparan)