Pasca OTT, KPK Masih Geledah Kantor Wali Kota Tegal

Anggota Polres berjaga di Kantor Wali Kota Tegal (Foto: Diah Harni/kumparan)

KPK menangkap Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno pada Selasa sore (29/8) di kantornya. Ia diduga menerima uang senilai Rp 300 juta terkait pengelolaan dana kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Kardina.

Pasca penangkapannya, KPK masih menyambangi kantor milik wanita yang kerap dipanggil Bunda Sitha itu. Berdasarkan keterangan yang diterima kumparan (kumparan.com) dari anggota polisi yang berjaga di kantor Wali Kota Tegal, anggota KPK datang untuk menggeledah ruangan kantor Sitha sejak pukul 03.00 WIB dini hari.

"Semalam pukul 03.00 WIB mereka datang. Ada sekitar tiga mobil yang datang, tapi jumlahnya saya enggak tahu persis," jelas Yonas Aria, salah satu anggota Polres Tegal, yang berjaga di sekitar kantor Wali Kota, Kamis (31/8).

Yonas mengatakan, rombongan KPK itu datang untuk memeriksa ruangan Wali Kota Tegal. Namun, saat ditanya mengenai apakah ada tas atau barang bawaan yang dibawa, dia mengaku tak tahu persis soal itu.

"Saya enggak ngeh mereka bawa apa. Yang jelas sampai sekarang belum keluar," tambahnya.

Yonas juga mengatakan, ia bersama tiga orang temannya sudah mendapat mandat dari atasan, untuk menjaga kantor Wali Kota, lantaran ada pemeriksaan dari KPK. Dia juga mengaku, tak mengetahui siapa anggota KPK yang memeriksa ruangan Sitha tersebut.

"Saya enggak tahu siapa dan jabatannya. Cuma yang jelas mereka orang KPK, dan saya disuruh jaga saja," lanjut dia.

Saat berita ini diturunkan, anggota lembaga antirasuah itu masih juga belum keluar. Berdasarkan pantauan kumparan, meskipun penggeledahan oleh KPK masih berlangsung, namun kegiatan di lingkungan Balai Kota masih berjalan seperti biasa. Saat ini terlihat beberapa anggota Satpol PP dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tengah melakukan apel pagi.

Saat ini, Sitha sendiri sudah ditahan pasca ditetapkan sebagai tersangka. Tak hanya itu, Penyidik KPK juga menahan Amir Mirza, orang dekat dari Wali Kota Tegal Siti Masitha Soeparno. Ia ditahan setelah menjalani pemeriksaan penyidik usai ditangkap dalam OTT KPK.