Pasien Armand Paranormal Kebanyakan Warga Luar, Rata-rata Bermobil

29 September 2021 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pintu masuk ke rumah Armand, paranormal pemasak susuk di Kunciran, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pintu masuk ke rumah Armand, paranormal pemasak susuk di Kunciran, Tangerang. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Polisi akhirnya mengungkap kasus penembakan Armand (43) paranormal pemasang susuk yang sebelumnya dianggap warga sebagai ustaz.
ADVERTISEMENT
Armand tewas ditembak oleh dua pembunuh bayaran berinisial K dan S. K dan S ini dibayar oleh M, otak pembunuhan sebesar Rp 60 juta untuk menghabisi nyawa Armand. M bisa terkoneksi dengan K dan S atas bantuan temannya yang berinisial Y alias Yadi.
Dalam kasus ini, terungkap bahwa penembakan Armand lantaran M menaruh dendam lama. Dendam lama itu adalah istri M disetubuhi oleh Armand usai memasang susuk pada tahun 2010.
Armand ini rumahnya di RW 05, Jalan Nean Saba, Kunciran, Tangerang.
Ketua RW 05 Ahmad Mangku mengatakan warga setempat tahunya Armand adalah seorang ustaz yang bisa mengobati berbagai penyakit dengan ramuan herbal. Ahmad tidak tahu bahwa Armand ternyata paranormal pemasang susuk.
ADVERTISEMENT
Menurut Ahmad, saban hari banyak pasien datang ke rumah Armand yang lokasinya berada di sebuah gang depan Jalan Nean Saba itu. Namun, kata Ahmad, orang yang datang bukanlah dari warga sekitar.
"Kalau yang berobat mah ada saja ke dia (Armand). Dia kan buka usaha pengobatan herbal gitu. Cuma kalau warga sini mah enggak ada (yang berobat ke Armand), rata-rata dari jauh, habis kalau datang kan pada pakai mobil," ujar Ahmad saat berbincang dengan kumparan di Kunciran, Rabu (29/9).
Ahmad setelah polisi menyatakan bahwa warganya itu adalah paranormal pemasang susuk kemudian menanyakan kebenaran itu ke salah satu anggota keluarga Armand. Kata Ahmad, anggota keluarga membantah Armand disebut sebagai paranormal pemasang susuk.
ADVERTISEMENT
"Pas dengar keterangan polisi yang kemarin pun, sempat saya konfirmasi kegiatan (pasang susuk) itu ke keluarga melalui kakaknya, si Rusdi, tapi dia bilang enggak (pasang susuk). Ya saya nggak mau banyak tanya lagi," ujar Ahmad.