Pasien Cacar Monyet di RI Naik Jadi 44 Orang, Semua Tertular Lewat Seks

Ilustrasi cacar monyet pada anak. Foto: Natalia Mels/Shutterstock

Kasus monkeypox (mpox) atau cacar monyet di Indonesia kembali bertambah. Saat ini, tercatat ada 44 kasus mpox di Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Kepulauan Riau.

Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinkes DKI dr. Ngabila Salama mengatakan, semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-55 tahun. Semua penularan terjadi melalui aktivitas seksual.

"Sudah ada 44 kasus dengan detail, DKI 33 kasus, Banten 5 kasus, Jabar 5 kasus, Kep. Riau 1 kasus," kata Ngabila melalui pesan singkat, Minggu (12/11).

Dari kasus tersebut, baru satu pasien yang dinyatakan sembuh. Ngabila mengatakan khusus di Jakarta, positivity rate PCR yakni 25% dan bergejala ringan.

Ngabila menambahkan, vaksinasi mpox bagi kelompok rentan hingga kini sudah mencapai setidaknya 495 orang.

Infografis cara mencegah penularan cacar monyet. Foto: Hodirin/kumparan

Ia menjelaskan Monkeypox dapat menular melalui droplet berupa dahak, bersin atau liur yang mengkontaminasi lingkungan atau tangan, kontak kulit, kontak luka, cairan tubuh, dan kontak seksual.

Masa inkubasi cukup panjang dari tertular sampai muncul gejala bisa 3-21 hari tersering 6-10 hari. Namun, Ngabila mengimbau masyarakat tak perlu panik selama tetap menerapkan perilaku hidup bersih serta menjaga kontak erat.

"Perlu terus dipantau penambahan kasus positif mpox di Jakarta dan Indonesia minimal sampai November. 2 kali masa inkubasi terpanjang atau 6 minggu dari 13 Oktober 2023, kasus transmisi lokal pertama ditemukan di Indonesia," jelas Ngabila.