Pasien Corona di Wisma Atlet Berkurang 365 Orang dalam Sehari, 11 Meninggal

20 Juli 2021 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Seorang tenaga kesehatan mengendarai kendaraan yang membawa sepatu untuk disterilkan di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (15/6/2021). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
RS Darurat Wisma Atlet Kemayoran mencatatkan penurunan pasien corona yang dirawat pada hari Idul Adha. Per Selasa (20/7), jumlah pasien yang dirawat di Wisma Atlet berkurang 365 orang, dari semula 5.795 menjadi 5.430 orang.
ADVERTISEMENT
"Jumlah pasien rawat inap 5.430 orang, berkurang 365 orang. Terdiri dari 2.821 pria dan 2.610 wanita," kata Kepala Penerangan Kogabwilhan I, Kolonel Aris Mudian, dalam keterangannya, Selasa (20/7).
Sementara itu, sebanyak 11 pasien meninggal dunia dalam 24 jam terakhir. Pada hari sebelumnya, Senin (19/7), total pasien meninggal berjumlah 456 jiwa, dan hari ini menjadi 467 jiwa.
Kemudian pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh juga semakin banyak. Per hari ini, total sudah ada 112.298 orang yang sembuh dan diperbolehkan pulang, atau bertambah 896 orang dalam sehari.
Diketahui, Wisma Atlet menjadi lokasi perawatan dan isolasi pasien bergejala ringan dan sedang. Pasien corona yang menjalani perawatan ini ditempatkan di empat tower, yakni Tower 4, 5, 6 dan 7.
ADVERTISEMENT

Update Pasien Corona di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput

Rumah Sakit (RS) Darurat COVID-19 Rusun Pasar Rumput, Jakarta. Foto: Instagram/@kemenpupr
Pengurangan jumlah pasien juga terjadi di Rusuk Nagrak. Pasien yang menjalani isolasi per hari ini berjumlah 750 orang, atau berkurang 46 orang dalam 24 jam terakhir.
Sejak pertama kali dibuka pada 28 Juni 2021, total sudah ada 8.210 orang yang menjalani isolasi di Rusun Nagrak. 7.067 pasien sudah selesai menjalani isolasi, dan 42 pasien harus dirujuk ke RS. Tidak ada pasien yang meninggal dunia di rusun tersebut.
Sementara di RSD Rusun Pasar Rumput mengalami kenaikan jumlah pasien sebanyak 12 orang. Dari semula yang dirawat 7 orang, kini menjadi 19 orang.
"Jumlah pasien rawat inap berjumlah 19 orang, atau bertambah 12 orang. Terdiri dari 7 pria dan 12 wanita," tutup Aris.
ADVERTISEMENT