Pasien Corona OTG Wajib Diisolasi di Tower 4 dan 5 Wisma Atlet

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan saat menyerahkan beasiswa kepada anak tenaga medis corona yang meninggal dunia dalam penanganan COVID-19. Foto: Pemprov DKI Jakarta

Gubernur DKI Anies Baswedan mengungkapkan seluruh masyarakat Jakarta yang positif corona dengan kategori OTG atau gejala ringan akan diisolasi secara terpusat. Isolasi akan dilakukan di RS Darurat Wisma Atlet tower 4 dan 5.

"Seperti permintaan kita kemarin bahwa orang-orang yang terpapar tanpa gejala atau gejala ringan akan diisolasi secara terpusat (dan) terkendali, tidak lagi isolasi mandiri di rumah," kata Anies di Balai Kota Jakarta, Sabtu (12/9).

"Alhamdulilah itu sudah disiapkan sekarang, ada Wisma (Atlet) isolasi tower 4 dan 5 khusus isolasi mandiri. Itu disiapkan mereka yang positif bisa (dirawat di sana)," lanjutnya.

Suasana di IGD Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Kamis (10/9). Foto: Galih Pradipta/Antara Foto

Sebelumnya, Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo mengatan pasien corona tanpa gejala yang kondisi kediamannya tidak mendukung isolasi mandiri dapat dirawat di Wisma Atlet. Ada tower 4 dan 5 yang siap menampung mereka.

"Seyogyanya flat isolasi mandiri bisa ditempati Selasa, namun karena alasan teknis baru bisa dimulai hari ini. Dengan tersedianya flat tower 4 dan 5 di kawasan Wisma Atlet, kita harapkan akan makin banyak fasiltias yang disiapkan pemerintah untuk menerima masyarakat yang statusnya positif COVID-19 tanpa gejala," ujar Doni dalam konferensi pers virtual.

Doni mengatakan, pasien tanpa gejala yang sulit isolasi mandiri di rumah dan ingin dirawat di Wisma Atlet, bisa menghubungi puskesmas di kawasan masing-masing.

"Untuk pasien tanpa gejala bisa daftar melalui Puskesmas. Dan rujukan yang diberikan Puskesmas yang akhirnya jadi salah satu persyaratan sehingga flat isolasi mandiri bisa terima saudara-saudara kita yang positif tanpa gejala," ucapnya.