Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
RSUP Persahabatan mengumumkan data terkini pasien COVID-19 yang meninggal. Ada empat pasien meninggal dunia dalam tiga hari terakhir.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah mengatakan, empat pasien meninggal tersebut tiga di antaranya merupakan dokter dan satu orang profesor.
“Pasien yang meninggal tanggal 21-23 Maret berjumlah empat pasien. Tiga pasien dokter, satu pasien profesor. Dengan usia 34 tahun, 67 tahun, 79 tahun, dan 70 tahun.
Rita tidak secara tegas menyebut penyebab langsung pasien meninggal. Namun, tiga di antaranya dinyatakan memiliki penyakit bawaan.
Tak disebutkan pula apakah empat pasien meninggal itu dalam status positif COVID-19 atau PDP.
“Dari keempat pasien ini 3 mempunyai penyakit komorbit (bawaan),” ujarnya.
Rita menyebut bahwa keempat pasien yang meninggal tersebut adalah tenaga profesional di bidang kesehatan. Maka ia mengimbau agar para dokter maupun ahli yang bekerja di berbagai rumah sakit di Indonesia berhati-hati dalam menjalankan pekerjaaannya di masa pandemi corona.
ADVERTISEMENT
“Seperti kita ketahui, pasien yang meninggal itu adalah profesional tenaga kesehatan, maka sebaiknya kita tenaga kesehatan harus berhati-hati,” katanya.
“Untuk kami yang berada di rumah sakit rujukan, kami pasti sudah siap dengan APD lengkap. Maka untuk petugas kesehatan yang berada di fasilitas kesehatan lainnya mudah-mudahan bisa melindungi dirinya dengn menggunakan APD,” imbuhnya.
Sebelumnya Guru Besar Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat UI Prof Dr dr Bambang Sutrisna, MHSc, meninggal di RSUP Persahabatan dalam status PDP.
Diduga, satu dari empat orang meninggal yang dirilis RSUP Persahabatan sore ini adalah almarhum guru besar itu.
kumparan telah mencoba meminta konfirmasi terkait dugaan itu ke pihak RSUP Persahabatan, namun belum mendapatkan jawaban.