Pasien Dokter Wayan Tak Masalah Rumah 'Sarang Ular': Yang Penting Sembuh

5 Mei 2023 16:33 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga dan para relawan membersihkan rumah dokter Wayan di hari keempat, Jumat (5/1). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Warga dan para relawan membersihkan rumah dokter Wayan di hari keempat, Jumat (5/1). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Pasien dokter I Wayan Tirta (58), Itok, bercerita soal pengalamannya berobat di rumah dokter Wayan di Karawang, Jawa Barat, yang baru-baru ini viral. Rumah dua tingkat itu viral karena kumuh, tak terawat, dipenuhi sampah hingga jadi 'sarang' ular.
ADVERTISEMENT
Menurut Itok, meski kondisinya kotor, dia dan para pasien lainnya tetap ingin berobat ke dokter Wayan.
Kata Itok, saat hendak memasuki ruang praktik, pasien terlebih dahulu menunggu dan duduk di sejumlah bangku kayu dan dua buah bangku plastik yang telah usang.
"Jadi dulunya ini ruang tunggu," kata Itok yang menjabat Ketua RW 02 ini saat ditemui di rumah dokter Wayan, Jumat (5/5).
Ruang tunggu pasien dokter I Wayan Tirta setelah dibersihkan. Foto: Dok. Istimewa
Meski kondisi ruang tunggu dan praktik dokter Wayan terlihat pengap, gelap, kotor, dan bau, pasien tidak merasa terganggu.
Bahkan, warga yang hendak berobat ke dokter Wayan, tidak khawatir dengan obat yang disediakan.
Sementara itu, Kapolsek Klari, Kompol Hidayat, mengatakan sampah yang menumpuk di dalam ruangan tengah dan kamar pribadi dokter Wayan didominasi sampah rumah tangga.
ADVERTISEMENT
Jenis sampah rumah tangga yang diangkut oleh petugas, seperti lemari, kasur tidur rusak, kemasan makanan, kulkas, dan pakaian sehari-hari.
"Sampah yang menggunung di dalam rumah sudah diangkut sebanyak 3 truk. Kemarin satu truk, dan sekarang dua truk. Siang ini TNI-Polri akan melanjutkan kegiatan dengan menyiram lantai rumah dokter Wayan bersama damkar," ucapnya.
Warga dan para relawan membersihkan rumah dokter Wayan di hari keempat, Jumat (5/1). Foto: Dok. Istimewa
Subkor Pelayanan Kesehatan Primer Dinas Kesehatan Karawang, dr. Dede Ferry, mengatakan, pihaknya ikut membersihkan kondisi ruang praktik yang digunakan dokter Wayan untuk melakukan tindakan medis.
Salah satu ruangan rumah yang dijadikan sebagai tempat praktik dokter Wayan sempat dipenuhi sampah medis. Sebelum akhirnya dibersihkan oleh petugas medis.
Menurut Deddy, proses evakuasi limbah medis dilakukan mulai dari peralatan seperti stetoskop, timbangan, baju praktik, dan obat-obatan.
ADVERTISEMENT
"Puskesmas yang memilih dan memilah dengan petugas kesling," kata Deddy saat dihubungi kumparan melalui telepon seluler.
Dokter I Wayan Tirta (58), yang viral di Karawang. Foto: Dok. Istimewa
Berdasarkan keterangan warga sekitar, kondisi rumah yang berantakan dan dipenuhi sampah itu tidak diketahui sejak kapan. Karena tempat warga berobat dengan ruangan yang dipenuhi sampah itu disekat oleh pintu.
"Kalau ruangan tunggu dan praktik hanya kumuh dan gelap saja, dipenuhi tumpukan alat dan catatan medis saja. Tapi memang untuk saluran air tidak ada, kalau listrik ada, pakai token," ucapnya.
Petugas memeriksa obat-obatan dan ruang praktik Dokter I Wayan Tirta. Foto: Dok. Istimewa
Menurutnya, warga mengetahui kondisi di dalam rumah yang dipenuhi sampah itu sejak viral di TikTok.
"Enggak tahu, warga baru tahu setelah viral. Tapi memang pihak desa pernah menawarkan agar dibersihkan halaman rumah, tapi ditolak," kata Deddy.
ADVERTISEMENT
Saat ini praktik dokter Wayan ditutup. Dia sudah dijemput oleh anaknya pulang ke kampung halamannya di Bali.