Pasien Koma Diminta Pulang oleh RS di Aceh, Keluarga Menolak

22 Februari 2018 10:10 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilsutrasi pasien dan dokter (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilsutrasi pasien dan dokter (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Kabar tidak menyenangkan kembali datang dari dunia medis Indonesia. Kali ini menimpa seorang pasien asal Sigli, Pidie, Banda Aceh.
ADVERTISEMENT
Seorang pasien bernama M Natsir mendadak diminta oleh pihak rumah sakit di Banda Aceh untuk segera meninggalkan rumah sakit. Padahal kondisi pasien masih terbaring koma.
Kabar ini langsung tersebar cepat di media sosial. Dalam pesan yang tersebar itu, disebutkan bahwa pasien akan dipulangkan paksa meski dalam keadaan koma. Pasien itu dirawat di ruang Aqsa I kamar A8, dengan nomor rekam medis 1-13-96-64.
Pasien koma diminta pulang oleh Rumah Sakit (Foto: Screenshoot Facebook)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien koma diminta pulang oleh Rumah Sakit (Foto: Screenshoot Facebook)
Kepada kumparan (kumparan.com), Nandi, anak dari pasien itu membenarkan insiden yang menimpa ayahnya itu. Nandi mengatakan pihak manajemen rumah sakit meminta ayahnya untuk meninggalkan rumah sakit dengan alasan pasien harus didata ulang sehingga harus dipulangkan setelah dilakukan pencucian darah.
"Alasannya mau didata ulang sementara ayah sedang koma. Kami tidak terimalah. Gimana enggak keberatan ayah diminta harus pulang," cerita Nandi, saat ditemui kumparan (kumparan.com) di rumah sakit, Kamis (22/2).
ADVERTISEMENT
Nandi mengatakan pihak keluarga hingga saat ini belum mengetahui alasan yang jelas tentang ayahnya yang mendadak diminta untuk pulang. Katanya, pihak rumah sakit menjelaskan masalah kepulangan itu kepada ibunya.
Pasien koma diminta pulang oleh Rumah Sakit (Foto: Screenshoot Fcebook)
zoom-in-whitePerbesar
Pasien koma diminta pulang oleh Rumah Sakit (Foto: Screenshoot Fcebook)
Ia juga mengaku melihat beberapa orang masuk ke dalam kamar perawatan perawatan tempat ayahnya dirawat. "Mereka ngomong sama mamak. Saya lihat ada beberapa orang yang masuk," tuturnya.
"Sangat kecewa atas persoalan ini karena kondisi ayah yang masih koma dan tidak bisa berbuat apapun sama sekali. Kecewalah, ayah kita koma, sedangkan yang sebelah kamar saja masih bisa main HP, tapi enggak disuruh pulang. Ini yang sudah koma, yang tidak bisa apa-apa, disuruh pulang," ujarnya.
Orang tua Nandi berobat ke rumah sakit dengan menggunakan Askes. kumparan (kumparan.com) telah mencoba menghubungi pihak rumah sakit baik via WhatsApp maupun telepon. Namun hingga saat ini belum mendapatkan jawaban.
ADVERTISEMENT