Pasien Positif Klaster Indogrosir di DIY Terus Bertambah, Kini Jadi 31 Orang

15 Mei 2020 17:19 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Rapid Diagnostic Test (RDT) Corona masal di GOR Pangukan, Sleman, D.I Yogyakarta, Selasa (12/5). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Daerah DIY mengumumkan adanya penambahan tiga kasus pasien positif virus corona, pada Jumat (15/5). Dua kasus di antaranya merupakan berasal dari klaster Indogrosir di Jalan Magelang, Mlati, Kabupaten Sleman.
ADVERTISEMENT
"Pada hari ini, tanggal 15 Mei 2020, laporan hasil pemeriksaan laboratorium terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY ada 3 kasus. Sehingga jumlah kasus positif COVID-19 di DIY menjadi 188 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih, Jumat (15/5).
Dengan tambahan dua kasus positif itu, jumlah pasien virus corona dari klaster Indogrosir menjadi 31 orang. Mereka dinyatakan positif berdasarkan tes swab.
Berty kemudian merinci tiga warga DIY yang positif corona. Mereka merupakan kasus 188 dengan identitas laki-laki 31 tahun asal Kulon Progo, lalu kasus 189 merupakan laki-laki berusia 27 tahun asal Kulon Progo, dan kasus 190 adalah perempuan berusia 29 tahun asal Sleman.
"Kasus 188 klaster jemaah tablig. Kasus 189 dan 190 riwayat karyawan Indogrosir," katanya.
ADVERTISEMENT
Meski jumlah kasus 188 tetapi penomoran pasien tetap 190. Pasalnya satu pasien positif meninggal dengan nomor kasus 17 didata di Jawa Tengah lantaran beralamat di Kebumen Jawa Tengah. Demikian pula pasien kasus nomor 37 yang dikembalikan ke daerah asal di Pemalang, Jawa Tengah.
Selain itu Berty menyampaikan tiga pasien positif corona asal Kulon Progo dinyatakan sembuh. Mereka merupakan kasus 41 yang merupakan laki-laki berusia 31 tahun, kasus 111 pasien laki-laki berusia 42 tahun, dan kasus 112 pasien laki-laki berusia 23 tahun.
Hingga kini, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) di Yogyakarta berjumlah 1.240 orang dan 874 orang negatif.
Dari 1.240 PDP, 188 orang dinyatakan positif corona dengan rincian 71 sembuh, 7 meninggal. Sisanya yakni 178 orang masih menunggu hasil lab. Namun dari 178 orang tersebut, 21 di antaranya meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
***
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona.
***
Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.