Pasukan Demokratik Suriah Kuasai Kota Terakhir ISIS

24 Maret 2019 15:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Serangan udara saat terjadi perang oleh Tentara Demokratik Syiria dengan ISIS. Foto: AFP/OMAR HAJ KADOUR
zoom-in-whitePerbesar
Serangan udara saat terjadi perang oleh Tentara Demokratik Syiria dengan ISIS. Foto: AFP/OMAR HAJ KADOUR
ADVERTISEMENT
Pasukan Demokratik Suriah (Suriah Democratic Force/SDF) mendeklarasikan kemenangannya melawan ISIS. Pernyataan itu disampaikan setelah pasukan yang didukung Amerika Serikat itu menguasai Baghouz, kota terakhir jadi tempat pertahanan ISIS di Suriah.
ADVERTISEMENT
SDF adalah milisi yang didukung Amerika Serikat dan koalisi negara Arab. Selain melawan ISIS, mereka juga melawan tentara Suriah yang pro-Asaad.
SDF sudah mengibarkan bendera kuning di Baghouz sebagai tanda kemenangan mereka. Kota itu dikuasai setelah pertempuran yang berlangsung selama beberapa hari.
"Pasukan Demokrat Suriah mengumumkan total penghapusan yang disebut kekhalifahan dan 100 persen kekalahan teritorial ISIS," kata juru bicara SDF Mustefa Bali, seperti dilansir AFP, Minggu (24/3).
Meski Baghouz sudah dikuasai, SDF masih memburu sejumlah milisi ISIS yang enggan menyerah. Milisi itu diduga lari ke kawasan tepi Sungai Efrat untuk menyelamatkan diri.
Sedangkan di Baghouz, mayat-mayat tampak bergelimpangan. Kebanyakan diduga adalah mayat milisi ISIS yang tewas dalam pertempuran.
Seorang Tentara Demokratik Syiria (SDF) menunjukkan dua jari sebagai tanda kemenangan SDF melawan ISIS. Foto: AFP/Delil souleiman
Syrian Observatory for Human Rights, lembaga pemantau yang berbasis di Inggris menyebutkan ada 630 warga sipil tewas dalam penyerbuan ke Baghouz. Selain itu ada 1,600 milisi ISIS dan 750 milisi SDF yang tewas.
ADVERTISEMENT
ISIS atau Islamic State of Iraq and Syria dinyatakan berdiri pada 2011 oleh Abu Bakar Al Baghdadi. Kelompok yang mengklaim telah mendirikan kekhalifahan ini sempat menguasai sejumlah kawasan Irak dan Suriah. Ratusan ribu orang dari seluruh dunia sempat bergabung dengan ISIS sejak itu, termasuk dari Indonesia.
Namun, mulai 2017, ISIS perlahan semakin lemah. Mereka mulai dikalahkan koalisi negara Arab, milisi yang didukung Amerika Serikat, serta tentara Suriah dan Irak.
Keberhasilan SDF merebut kawasan terakhir di Suriah yang dikuasai ISIS juga diumumkan Presiden Amerika Donald Trump. Namun, Trump menyatakan, ancaman dari milisi ISIS belum sepenuhnya hilang.