Pasukan Israel Tembak Mati 2 Warga Palestina di Tepi Barat

Seorang pengunjuk rasa Palestina menendang tabung gas air mata selama ketika buldoser tentara Israel menghancurkan sebuah sekolah, di desa Jabbet al-Dhib, sebelah timur Bethlehem di Tepi Barat yang diduduki, Minggu (7/5/2023). Foto: Hazem Bader/AFP

Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat pada hari Minggu (24/9). Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina.

Kekerasan di Tepi Barat meningkat dalam konflik Israel-Palestina sejak tahun lalu. Pada Selasa pekan lalu saja, delapan warga Palestina tewas dalam serangan Israel.

“Dua warga Palestina terbunuh oleh peluru tajam Israel ke kepala” kata Kemenkes Palestina, dikutip dari AFP.

Pihak militer Israel mengatakan salah satu tentaranya terluka ringan akibat pecahan peluru dalam bentrokan di kamp pengungsi Nur Shams dekat kota Tulkarem.

Kementerian Kesehatan Palestina mengidentifikasi dua orang yang tewas yakni Osaid Abu Ali (21) dan Abd al-Rahman Abu Daghash (32).

Terpisah, Kelompok Hamas mengatakan bahwa Osaid Abu Ali adalah salah satu pejuangnya.

Tentara Israel masuk ke kamp pengungsi tersebut sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat. Mereka mengeklaim beroperasi untuk membongkar pusat komando operasional di dalam sebuah gedung yang berisi perangkat observasi, komputer dan perangkat teknologi lainnya. Terjadi baku tembak saat proses tersebut berlangsung.