Pasukan Keamanan Mesir Bunuh 3 Militan Teroris Jelang Pergantian Tahun

31 Desember 2017 2:42 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ikhwanul Muslimin di Mesir (Foto: Reuters)
zoom-in-whitePerbesar
Ikhwanul Muslimin di Mesir (Foto: Reuters)
ADVERTISEMENT
Pasukan keamanan Mesir berhasil membunuh tiga militan dalam baku tembak di sebuah peternakan yang diyakini merupakan tempat persembunyian kelompok militan di pinggiran Giza. Hal tersebut disampaikan oleh kementerian dalam negeri Mesir, Sabtu (30/12).
ADVERTISEMENT
“Tiga orang yang terbunuh merupakan tokoh terkemuka yang mengawasi pembuatan bahan peledan dan pelaksanaan operasi kelompok teroris,” kutipan pernyataan kementerian dalam negeri itu.
Dilansir Reuters, selain tiga orang yang terbunuh, pasukan keamanan pun berhasil menahan 10 orang lainnya di Provinsi Qalyoubia yang berjarak sekitar 60 km arah selatan Kairo. Dalam operasi penangkapan tersebut, polisi menyita berbagai barang bukti seperti alat peledak, senjata otomatis, dan barang lainnya.
Pihak keamanan menyatakan bahwa rangkaian operasi penggerebekan tersebut dilakukan untuk mencegah adanya seranga dari kelompok militan menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Hal tersebut mengingat belakangan ini sering terjadi tindakan serangan yang dilakukan oleh kelompok militan Hasm, yang memiliki kaitan erat dengan kelompok Ikhwanul Muslimin yang telah dinyatakan terlarang.
ADVERTISEMENT
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ISIS (Foto: REUTERS/Alaa Al-Marjani)
Kelompok Hasm yang muncul tahun lalu telah mengklaim beberapa serangan terhadap pasukan keamanan, termasuk penembakan terhadap polisi di provinsi tersebut.
Saat ini, Mesir telah menuduh kelompok Hasm merupakan sayap militan dari kelompok Ikhwanul Muslimin yang dinyatakan terlarang sejak tahun 2013. Akan tetapi, Ikhwanul Muslimin membantah tuduhan tersebut.
Dalam beberapa bulan terakhir, serangan militan telah banyak menargetkan orang Kristen Koptik serta petugas keamanan di kota-kota besar Mesir.
Tercatat seorang pria bersenjata membunuh setidaknya 11 orang pada hari Jumat (29/12) dalam serangan yang dilancarkan ke Gereja Ortodoks Koptik dan sebuah toko milik orang beragama Kristen di dekat Kairo. Serangan tersebut diklaim oleh ISIS, akan tetapi belum ada bukti atas klaim tersebut.
ADVERTISEMENT