Pasutri di Bali Cekcok, Berujung Ipar Tewas Dikeroyok

14 Desember 2024 13:28 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Mayat. Foto: leolintang/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Seorang suami berinisial F bertengkar dengan istrinya berinisial M. Cekcok pasutri itu berujung tewasnya R yang merupakan ipar F atau saudara dari M. Selain itu, dalam kasus ini juga ada korban luka yakni teman R yang berinisial D.
ADVERTISEMENT
"R berusia 33 tahun meninggal dunia dan D berusia 26 tahun masih dalam perawatan medis," kata Kasi Humas Polresta AKP I Ketut Sukadi, Sabtu (14/12).
Kasus ini bermula saat F dan M bertengkar di tempat tinggal sementara mereka, di bedeng proyek vila di Jimbaran, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Rabu (11/12).
Polisi masih mendalami alasan pasutri ini bertengkar. Namun ada peristiwa F yang memukul M.
Pemukulan tersebut membuat M sakit hati. Ia lalu meminta kakak kandungnya, berinisial A, menjemput ke proyek vila. Tapi belum sempat A menjemputnya, F langsung mengantar M ke rumah A. Sesampainya di rumah A, F langsung pergi.
Beberapa jam kemudian, F datang ke rumah A bersama 9 orang temannya. Mereka mengeroyok R dan D yang sedang bertamu.
ADVERTISEMENT
"Pelaku dan teman-temannya melakukan pengeroyokan terhadap korban dengan cara memukul, menendang, dan menusuk korban dengan menggunakan senjata tajam," katanya.
Pihak keluarga M akhirnya melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polisi. F dan empat temannya ditangkap pada pada Jumat (13/12). Sementara empat pelaku lainnya masih diburu.
"Empat pelaku lainnya saat ini dalam pengejaran tim gabungan Polresta Denpasar dan Polsek Denpasar Barat sementara itu para pelaku yang telah diamankan di tahan di Polsek Denpasar Barat untuk dilakukan pemeriksaan lebih intensif," katanya.
Polisi juga telah menetapkan para pelaku itu menjadi tersangka dan dijerat Pasal 340 dan atau Pasal 170 ayat 2. Mereka terancam dipidana 20 tahun penjara.
Belum diketahui kenapa F dan teman-temannya mengeroyok korban hingga tewas dan kritis.
ADVERTISEMENT