Patung Firaun Berusia 3.000 Tahun Diangkat dari Genangan Lumpur

14 Maret 2017 9:54 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:18 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pengangkatan patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Pengangkatan patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Para ahli arkeologi Mesir menemukan patung raksasa yang diduga berbentuk Firaun Ramses II di wilayah perkampungan Matariya, Kairo. Menggunakan crane, patung yang berusia ribuan tahun itu diangkat satu per satu dari dalam genangan lumpur.
ADVERTISEMENT
Menurut Kementerian Barang Antik Mesir seperti diberitakan Reuters, temuan yang disebut sangat penting ini diumumkan pada Selasa pekan lalu, namun baru bisa diangkat pada akhir pekan kemarin. Patung raksasa itu ditemukan oleh tim arkeologi Jerman dekat reruntuhan kuil Ramses II di kota kuno Heliopolis, sebelah timur Kairo.
Patung Firaun yang berhasil diangkat. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Patung Firaun yang berhasil diangkat. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Bagian kepala sepanjang delapan meter telah diangkat pada akhir pekan lalu dari genangan lumpur dengan crane dan buldozer. Melihat bentuk kepalanya, para ahli memperkirakan bahwa itu adalah patung Firaun Ramses II.
Para ahli mengatakan wilayah sekitar temuan patung tersebut adalah situs arkeologi penting yang diduga memendam reruntuhan kuil Akhenaten dan Thutmose III — para Firaun yang memerintah Mesir pada dinasti ke-18.
Namun untuk mencari benda-benda kuno tersebut, sekaligus mengangkat sisa patung Ramses II, para ahli harus menggali di tengah permukiman warga. Selain itu, patung tersebut terendam air hujan dan tanah, sehingga sulit diangkat.
ADVERTISEMENT
Kepala patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Kepala patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Kementerian Barang Antik Mesir akan mengangkat satu per satu bagian patung itu dan menyatukannya di museum di Kairo. Nantinya patung itu akan ditempatkan di Museum Grand Egyptian dekat Piramida Giza yang belum dibuka.
Ramses II yang bertakhta pada awal usia 20-an adalah firaun ketiga di dinasti ke-19 kerajaan Mesir, pada 3.000 tahun yang lalu. Di bawah kepemimpinan Ramses II, Mesir memperluas kekuasaan ke Suriah dan Sudan. Ekspansi Mesir ini menjadikan Ramses II mendapat julukan "Ramses yang Agung."
Lokasi penggalian patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
zoom-in-whitePerbesar
Lokasi penggalian patung Firaun. (Foto: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany)
Ada yang mengatakan bahwa Ramses II adalah Firaun yang tenggelam di Laut Merah dalam peristiwa pengejaran Nabi Musa. Ramses II memerintah Mesir selama 60 tahun dan dimumi setelah meninggal dunia. Mumi Ramses II saat ini dipamerkan di Museum Kairo.
ADVERTISEMENT
Temuan patung Ramses II kali ini membuktikan bahwa masih banyak peninggalan sejarah di bawah tanah mesir.
November tahun lalu para arkeolog Mesir menemukan sebuah desa dan pemakaman kuno di sebelah selatan Kairo. Dalam temuan itu terdapat 15 kuburan yang diduga berusia lebih dari 4.500 tahun yang lalu.