Patungan Beli Kapal Selam, Masjid Jogokariyan Gandeng Kemensos hingga OJK

28 April 2021 14:50 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Gerakan menggalang donasi Masjid Jogokariyan. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Gerakan menggalang donasi Masjid Jogokariyan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Masjid Jogokariyan Yogyakarta tengah menggalang donasi untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. Terbaru donasi mencapai Rp 800 juta dalam dua hari.
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta, Ustaz Muhammad Jazir mengatakan, pihaknya tengah mengajukan perizinan ke Kemensos hingga OJK. Termasuk pula dengan menggandeng akuntan publik untuk transparansi donasi.
"Tadi pagi kita sudah mulai urus perizinan ke Kementerian Sosial. Kita juga melibatkan OJK untuk pengawasan dan juga kita mau minta bantuan auditor," ujar Jazir dihubungi, Rabu (28/4).
Jazir menegaskan donasi ini 100 persen untuk kapal selam. Untuk operasional tidak diambil dari donasi melainkan dari kas masjid.
Kapal Selam KRI Nanggala-402. Foto: Dinas Penerangan Angkatan Laut
"100 persen sumbangan masyarakat untuk kapal selam. Ini perlu diawasi maka kami minta OJK dan Kemensos juga akuntan," ujarnya.
"Kita tidak ingin pengumpulan dana dengan niat yang suci ini nanti tercemar. Kita lakukan setransparan mungkin, sebersih mungkin. Ini bukan proyek kita benar-benar ibadah lakukan secermat dan sebaik mungkin," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Secara realtime, jumlah donasi ini akan diumumkan selama sepekan sekali.
Jazir menyebut harga kapal selam di PT PAL sekitar Rp 1,7 triliun. Sedangkan kapal selam buatan Korea Selatan sebesar Rp 4,7 triliun.