Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
![Paus Fransiskus memimpin misa Minggu Paskah di Lapangan Santo Petrus di Vatikan. Foto: Yara Nardi/REUTERS](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gxmntvf45dbgv8rqv3j6cesq.jpg)
ADVERTISEMENT
Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus, akan menjalani operasi perut pada Rabu (7/6) sore. Vatikan menyebut, operasi akan dilakukan di rumah sakit Gemelli di Roma.
ADVERTISEMENT
Vatikan menambahkan, operasi dilakukan atas saran dari tim medis. Paus juga akan beristirahat selama beberapa hari setelah operasi untuk memulihkan kondisi.
"Dia akan menjalani operasi pada dinding dengan anestesi umum," kata Vatikan seperti dikutip dari Reuters.
Paus dibawa ke rumah sakit usai melakukan audiensi rutin dengan umat pada Rabu pagi di Vatikan. Saat itu, Paus sama sekali tidak menyinggung mengenai operasi.
Pada Selasa (6/6) kemarin, Paus melakukan pemeriksaan kesehatan selama 40 menit di rumah sakit Gemelli.
Paus Fransiskus, yang sudah menjabat selama 10 tahun, kondisi kesehatannya menjadi perhatian akhir-akhir ini. Bahkan Paus terlihat menggunakan kursi roda dalam beberapa acara.
Pada Juli 2021 Paus menjalani operasi untuk mengangkat usus besar.
Sementara itu pada tahun lalu, Paus menyatakan tidak mau operasi. Sebab, anestesi umum pada operasi ususnya 2021 lalu menyebabkan efek samping.
ADVERTISEMENT