Paus Fransiskus Kecam Kebijakan Trump soal Deportasi Massal Imigran Ilegal

11 Februari 2025 19:30 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan pada 24 Desember 2024. Foto: Tiziana Fabi/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus memimpin misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus di Vatikan pada 24 Desember 2024. Foto: Tiziana Fabi/AFP
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus mengkritik kebijakan imigrasi Presiden AS Donald Trump dalam surat terbuka kepada para uskup Katolik Amerika, Selasa (11/2).
ADVERTISEMENT
Ia menyoroti dampak deportasi massal terhadap para migran dan mengimbau umat Katolik untuk menolak narasi diskriminatif.
“Saya mengimbau semua umat beriman Gereja Katolik untuk tidak menyerah pada narasi yang mendiskriminasi dan menyebabkan penderitaan yang tidak perlu bagi saudara-saudari migran dan pengungsi kita,” tulis Paus, seperti diberitakan Reuters.
Paus sebelumnya menyebut kebijakan imigrasi Trump sebagai “aib” dan menegaskan bahwa tidak semua imigran tak berdokumen adalah kriminal.
Ia juga memperingatkan kebijakan yang dibangun di atas kekerasan akan berakhir buruk.
“Apa yang dibangun atas dasar kekerasan, dan bukan atas kebenaran tentang martabat yang sama dari setiap manusia, dimulai dengan buruk dan akan berakhir dengan buruk,” katanya.

Deportasi Massal Trump

Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan keterangan pers usai melaksanakan pertemuan di Gedung Putih, Washington DC, Amerika Serikat, Selasa (4/2/2025). Foto: Andrew Caballero-Reynolds/AFP
Trump kembali ke Gedung Putih dengan janji mengusir jutaan imigran tanpa dokumen.
ADVERTISEMENT
Ia menandatangani serangkaian keputusan presiden untuk mengalihkan sumber daya militer guna mendukung upaya deportasi dan memperluas wewenang petugas imigrasi, termasuk melakukan penangkapan di sekolah, gereja, dan rumah sakit. Kebijakan ini menuai kritik luas, termasuk dari pemimpin agama.
Gereja Katolik di AS selama ini aktif dalam advokasi migran, menyediakan tempat perlindungan bagi mereka yang menghadapi deportasi.
Sejak menjadi Paus pada 2013, Paus Fransiskus konsisten membela hak migran dan pengungsi. Pada 2016, ia pernah mengatakan bahwa sikap Trump terhadap imigrasi “tidak mencerminkan nilai-nilai Kristen”.
Kritik terbaru ini kian mempertegas posisi Vatikan dalam menolak kebijakan imigrasi Trump.