Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Paus Fransiskus: Kekerasan terhadap Wanita Penghinaan kepada Tuhan
1 Januari 2022 18:23 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus menyampaikan khotbah Tahun Barunya di Basilika Santo Petrus, Vatikan, pada Sabtu (1/1), dengan mengangkat tema keibuan dan perempuan. Dalam kesempatan itu, ia menyerukan agar kekerasan terhadap wanita segera dihentikan.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Reuters, misa diselenggarakan untuk memperingati Hari Raya Santa Perawan Maria Bunda Allah dan Hari Perdamaian Dunia. Hari peringatan tersebut jatuh tepat pada 1 Januari 2022.
Dalam khotbahnya, Fransiskus menekankan, perempuan dan ibulah yang menjaga benang dari kehidupan.
“Dan karena para ibu melimpahkan kehidupan, dan wanita menjaga dunia, mari kita semua berupaya dengan lebih keras lagi untuk mendukung para ibu dan melindungi wanita,” ungkapnya.
“Seberapa besar kekerasan yang dilakukan terhadap wanita? Cukup! Menyakiti wanita adalah menghina Tuhan, yang melalui seorang wanita menerima kemanusiaan kita—tidak melalui malaikat, tidak secara langsung, tetapi melalui wanita,” tegasnya, merujuk kepada Ibunda Yesus, Maria.
Fransiskus sudah berulang kali menegaskan pentingnya mengakhiri kekerasan terhadap wanita.
Pada bulan lalu, dalam sebuah program televisi Italia, Fransiskus bertemu dengan seorang wanita yang menjadi korban kekerasan oleh mantan suaminya. Ia mengatakan pria yang melakukan kekerasan terhadap wanita itu tengah terlibat dalam sesuatu yang “hampir serupa dengan setan.”
Kekerasan dalam rumah tangga mengalami peningkatan selama pandemi ini. Lockdown terpaksa menyebabkan banyak wanita terpenjara di rumah mereka bersama penyiksanya.
ADVERTISEMENT
Paus Fransiskus menghadiri misa ini dalam kondisi yang baik-baik saja. Pada Malam Tahun Baru ia menghadiri ibadah, namun pada detik-detik terakhir tidak memimpin jalannya ibadah tersebut. Tidak diketahui alasan pasti dari insiden itu.
Jumlah umat yang menghadiri misa ini tampak lebih sedikit dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini disebabkan oleh pembatasan COVID-19. Italia, yang mengelilingi Vatikan, tengah digempur corona dengan penambahan kasus harian hingga 144.243 pada Jumat (31/12).