Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Paus Fransiskus Puji Terowongan Silaturahmi: Terhubungnya 2 Tempat Ibadah Agung
5 September 2024 10:52 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Paus Fransiskus menyambangi Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Ia disambut langsung oleh Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
ADVERTISEMENT
Keduanya kemudian berjalan untuk melihat langsung Terowongan Silaturahmi yang berada di depan masjid. Terowongan itu menghubungkan Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral yang persis berada di seberangnya.
Rombongan sempat meninjau sampai pada depan pintu lift terowongan tersebut. Beberapa saat kemudian, mereka kembali ke Masjid Istiqlal.
"Sama harapan kami dengan Yang Mulia, semoga dengan ada terowongan silaturahmi ini menjadi jembatan persaudaraan. Bukan saja Katolik dan Islam tapi antar-umat beragama, dan antar-umat manusia," kata Nasaruddin Umar di lokasi, Kamis (5/9).
Nasaruddin Umar sedikit menjelaskan sejarah pembangunan Terowongan Silaturahmi itu. Dibangun pada 2023 oleh Pemerintah Indonesia.
"Fungsinya adalah menghubungkan 2 rumah ibadah yang sangat fungsional," ujar dia.
"Karena itu, kami mohon Yang Mulia untuk menjadi saksi akan fungsi terowongan," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Dalam sambutannya, Paus Fransiskus memuji Terowongan Silaturahmi tersebut. Ia menyebut terowongan itu menghubungkan 2 tempat ibadah agung.
"Mengenai hal ini haruslah disebut Terowongan Bawah Tanah, Terowongan Persahabatan, yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Katedral Santa Maria diangkat ke surga," kaya dia
Ini adalah simbol yang bermakna yang mempekenankan dua tempat ibadah agung tidak hanya berada berhadapan satu sama lain tetapi juga terhubung satu sama lain.
Paus pun menilai terowongan tersebut sebagai simbol untuk menjaga ikatan.
"Terowongan itu dibangun dari satu sisi ke sisi lain untuk menciptakan hubungan antara dua tempat yang berbeda dan berjauhan. Inilah yang dilakukan lorong bawah tanah: menghubungkan, yaitu menciptakan ikatan," kata Paus.
"Yang benar-benar mendekatkan kita adalah menciptakan hubungan antara perbedaan-perbedaan kita, dengan menjaga agar ikatan persahabatan, perhatian, dan timbal balik tumbuh. Itu adalah hubungan di mana masing-masing pihak terbuka kepada pihak lain, di mana kita berkomitmen untuk mencari kebenaran bersama dengan belajar dari tradisi agama pihak lain; untuk saling memenuhi kebutuhan manusia dan spiritual," lanjut Paus.
ADVERTISEMENT
"Itu adalah ikatan yang memungkinkan kita untuk bekerja sama, untuk maju bersama dalam mengejar suatu tujuan, dalam membela martabat manusia, dalam memerangi kemiskinan, dalam memajukan perdamaian," pungkasnya.