Paus Fransiskus Tiba di Port Moresby, Disambut Ribuan Warga Papua Nugini

6 September 2024 17:17 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus mendarat di Bandara Internasional Jacksons Port Moresby, Papua Nugini, Jumat (9/6) malam waktu setempat. Perjalanan dari Indonesia itu merupakan bagian tur apostolik (kerasulan)-nya selama 12 hari di kawasan Asia-Pasifik. Ia dan rombongan berangkat dengan pesawat Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 10.36 WIB.
ADVERTISEMENT
Menurut pantauan langsung Sky News, sesampainya di bandara, Paus langsung disambut tentara, uskup, hingga pejabat setempat.
Paus Fransiskus duduk di dalam mobil setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane

Naik Toyota Raize

Seperti di Indonesia, Paus juga naik mobil yang sederhana untuk ukuran kepala negara sepertinya. Jika di Indonesia Paus naik Innova Zenix, di PNG Paus menumpang Toyota Raize.
Terlihat Toyota Raize berwarna putih membawa Paus ke luar bandara. Seperti biasa, Paus duduk di kursi penumpang depan dan membuka jendelanya untuk menyapa warga secara langsung.
Ini kali pertama Paus Fransiskus berkunjung ke Papua Nugini, sementara para pendahulunya telah dua kali ke sana.
Dikutip dari AFP, menjelang kedatangan Paus, ibu kota Port Moresby disiapkan dengan teliti. Jalanan disapu bersih, pedagang kaki lima ditertibkan, dan bendera kuning-putih Takhta Suci berkibar di sepanjang jalan.
ADVERTISEMENT
Ribuan peziarah pun berdatangan dari berbagai wilayah Papua Nugini melalui perjalanan darat, laut, dan udara.
Paus Fransiskus masuk ke dalam mobil setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Serupa dengan lawatannya ke Indonesia, Paus Fransiskus dijadwalkan menghabiskan empat hari di Papua Nugini dengan sejumlah agenda penting.
Ia akan bertemu dengan para uskup, menemui anak-anak jalanan, dan mengadakan misa agung yang dihadiri puluhan ribu umat Katolik.
Di antara ribuan peziarah yang hadir, ada kelompok yang menempuh perjalanan lebih dari 200 kilometer berjalan kaki dari Morobe ke Port Moresby, melintasi hutan lebat dan pegunungan.
Kunjungan Paus Fransiskus ini dipandang sebagai "berkah" bagi Papua Nugini. Negara itu hanya memiliki 12 juta tersebut penduduk.
Diperkirakan 98 persen penduduk Papua Nugini beragama Kristen dan sekitar 25 persen beragama Katolik. Meski mayoritas beragama, negara itu juga dikenal masih kental dengan budaya dan kepercayaan tradisionalnya.
ADVERTISEMENT