Paus soal Kasus Pedofilia dan Pelecehan: Gereja Harus Malu dan Minta Ampun

27 September 2024 17:49 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Paus Fransiskus berbicara kepada otoritas Belgia dan masyarakat sipil, di Brussels, Belgia 27 September 2024. Foto: REUTERS/Yves Herman
zoom-in-whitePerbesar
Paus Fransiskus berbicara kepada otoritas Belgia dan masyarakat sipil, di Brussels, Belgia 27 September 2024. Foto: REUTERS/Yves Herman
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Paus Fransiskus menyatakan Gereja Katolik harus meminta pengampunan atas pelecehan seksual terhadap anak. Pernyataan Paus pada Jumat (27/9) itu disampaikan saat melawat ke Belgia.
ADVERTISEMENT
Negara Eropa itu mengalami rentetan kasus pelecehan seksual oleh pemuka agama Katolik. Selain itu, sejumlah lembaga yang dikelola suster Katolik diduga terlibat kasus adopsi paksa di masa lalu.
Saat menyampaikan pidato di depan para politikus dan tokoh masyarakat, Paus mengecam kasus-kasus yang dilakukan oleh Gereja Katolik di Belgia. Dia menyebut, pelecehan anak sebagai peristiwa tragis yang menodai gereja.
Paus Fransiskus memberi isyarat ketika ia tiba di Pangkalan Udara Militer Melsbroek untuk perjalanan kerasulan selama empat hari, di Steenokkerzeel, Belgia, 26 September 2024. Foto: Media/Handout Vatikan
"Bagi kami ini adalah aib dan penghinaan," ucap Paus Fransiskus seperti dikutip dari Reuters.
"Gereja harus malu dan meminta pengampunan," sambung dia.
Dalam lawatan ke Belgia, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu dengan korban pelecehan seksual oleh pemuka gereja.
Pelecehan seksual di Gereja Katolik Belgia terungkap lewat sebuah film dokumenter yang rilis tahun lalu. Adanya film itu membuat banyak korban berani bersuara.
ADVERTISEMENT
Lewat sebuah surat terbuka yang dirilis oleh media Le Soir, Paus diminta membahas masalah pedofilia di gereja saat melawat ke Belgia. Mereka juga menuntut gereja mengganti rugi finansial.
"Kata-kata saja tak cukup. Langkah-langkah konkret harus diambil," ucap PM Belgia Alexander De Croo terkait kasus pelecehan seksual di lingkungan gereja.
Paus pun mengakui bahwa skandal pelecehan gereja adalah momok yang harus ditangani dengan tegas.
"(Gereja) harus mendengar dan mendampingi semua yang terluka dan memberlakukan program pencegahan di seluruh dunia," kata Paus.