Pawang di Bali Safari and Marine Park Tewas Diseruduk Gajah

24 September 2024 16:51 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu gajah di Bali Safari and Marine Park. Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu gajah di Bali Safari and Marine Park. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Seorang pawang atau mahout Bali Safari and Marine Park bernama Komang Resi Yasa (27 tahun) tewas diseruduk gajah pada Selasa (17/9) pukul 09.00 WITA. Ia mengalami kecelakaan saat berinteraksi dengan gajah.
ADVERTISEMENT
"Taman Safari Indonesia sebagai lembaga konservasi satwa liar berbasis pendidikan, penelitian, dan rekreasi, menyampaikan kabar duka dari salah satu mahout gajah terbaik kami yang bernama Komang Resi Yasa telah meninggal dunia akibat kecelakaan kerja," kata SPV Marketing Taman Safari Indonesia Group, Alexander Zulkarnain, saat dikonfirmasi, Selasa (24/9).
Alexander belum membeberkan kronologi tewasnya Resi Yasa tersebut. Dia menyatakan, kronologi telah disampaikan ke pihak berwenang termasuk pihak kepolisian dan BKSDA Bali.
Berdasarkan informasi yang dihimpun kumparan, satwa itu mengejar Resi Yasa. Resi Yasa mengalami luka pada bagian dada, paha, dan bahu.
Alexander mengeklaim seluruh pelaksanaan kegiatan interaksi di Bali Safari and Marin Park telah sesuai standar keamanan dan keselamatan kerja.
"Mahout kami telah menjalani pelatihan yang diperlukan dan bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah ditetapkan, termasuk dalam tugasnya berinteraksi dengan gajah. SOP yang kami terapkan bertujuan untuk memastikan keselamatan karyawan serta hewan yang kami rawat," katanya.
ADVERTISEMENT