Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Pawang Hujan Polisikan Netizen Usai Dituding Gagal Cegah Hujan WSBK Mandalika
23 November 2021 12:54 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Seorang pawang hujan di Lombok, Damai Santoso alias Amaq Daud, melapor ke polisi usai dituding gagal mencegah hujan saat gelaran World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, pada Sabtu (20/11)-Minggu (21/11).
ADVERTISEMENT
Damai melaporkan sebuah akun Twitter atas dugaan pencemaran nama baik. Laporan itu dilayangkan ke Polres Lombok Tengah pada Senin (22/11).
“Kata-kata yang mencemarkan nama baik saya, seperti the traditional rain controller not working at #WorldSBK dan hujan badai guyur Sirkuit Mandalika , balapan pertama world not working alias nggak mempan. Dilampirkan dengan foto saya waktu kedatangan Bapak Presiden RI Joko Widodo hari Jumat, minggu lalu,” kata Damai, Selasa (22/11).
Damai merasa namanya dicemarkan oleh akun twitter itu karena menampilkan fotonya seolah sebagai pawang hujan saat WSBK. Padahal, saat WSBK, Damai bukanlah pawang hujannya.
Damai menjadi pawang hujan saat kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sirkuit Mandalika pada Jumat (12/11). Namun, anggapan netizen Damai yang menjadi pawang hujan saat WSBK.
ADVERTISEMENT
“Makanya saya datang melaporkan permasalahan ini dengan harapan Bapak Kapolres Lombok Tengah untuk membantu menyelesaikan perkara penghinaan, pelecehan serta pencemaran nama baik saya melalui media sosial ini,” ujar dia.
Sementara itu, Kanit 1 SPKT Polres Lombok Tengah, Ipda Supardi ketika dikonfirmasi membenarkan adanya laporan dari Damai.
“Laporannya sudah kita terima, tinggal kita tindak lanjuti untuk kita sampaikan ke pimpinan,” ujar dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, hujan badai mengguyur Sirkuit Mandalika pada Sabtu (20/11). Alhasil, balapan pertama (Race 1) WSBK terpaksa harus ditunda.
Race 1 sedianya dijadwalkan berlangsung pada pukul 14.00 WIB. Akan tetapi, harus tertunda karena derasnya hujan hingga menyebabkan jarak pandang nol.
Setelah ditunggu sampai pukul 15.00 WIB, kondisi cuaca tak kunjung membaik. Melihat hal itu, panitia pun memutuskan untuk memundurkan Race 1 pada Minggu (21/11) pukul 10.00 WIB, sementara Race 2 tetap sesuai jadwal, yakni pukul 14.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Live Update