PBB Kecam Menkeu Israel yang Ingin Musnahkan Tepi Barat Palestina

5 Maret 2023 1:34 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (25/10/2022). Foto: Mussa Qawasma/Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Warga Palestina terlibat bentrok dengan pasukan Israel di Hebron, Tepi Barat yang diduduki Israel, Selasa (25/10/2022). Foto: Mussa Qawasma/Reuters
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich mengeluarkan pernyataan mengejutkan yang mendorong pemusnahan massal di Desa Huwara yang terletak di Tepi Barat, Israel.
ADVERTISEMENT
"Saya pikir Desa Huwara perlu dimusnahkan. Saya pikir Israel harus melakukannya," kata Smotrich dikutip AFP.
Pernyataan itu mendapat reaksi keras dari Kepala hak asasi manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk. Dia mengecam pernyataan Menkeu Israel itu.
"Palestina yang diduduki Israel adalah tragedi, tragedi di atas segalanya bagi rakyat Palestina," imbuhnya.
Turk melaporkan, bahwa Israel kerap melakukan pembunuhan disengaja terhadap warga Palestina.
"PBB mendokumentasikan beberapa kasus pembunuhan yang disengaja dan melanggar hukum internasional oleh anggota ISF," jelas Turk.
Pasukan keamanan Israel bentrok dengan pengunjuk rasa Palestina di kompleks Masjid Al-Aqsa, di Kota Tua Yerusalem, Jumat (15/4/2022). Foto: Ammar Awad/REUTERS
PBB mencatat 131 warga Palestina dibunuh oleh personel ISF selama setahun terakhir. Turk mendesak penjajahan Israel harus segera diakhiri demi menyetop kekerasan yang berlarut-larut itu.
"Agar kekerasan ini berakhir, pendudukan harus diakhiri. Tentu ada orang di kedua pihak yang paham betul tentang hal ini," pungkasnya.
ADVERTISEMENT