PBB Minta Proteksi Wanita Masuk ke Rencana Perlawanan COVID-19

6 April 2020 12:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Stringer
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Stringer
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres mendesak pemerintah di seluruh dunia, memasukkan perlindungan wanita ke dalam respons pandemi virus corona.
ADVERTISEMENT
Guterres menyampaikan hal itu dalam sebuah pernyataan yang menyerukan gencatan senjata di konflik di seluruh dunia saat krisis virus corona terjadi.
Sekjen PBB menekankan, perlindungan perempuan mesti dilakukan di setiap saat, baik dalam kondisi perang atau krisis lainya.
Sekjen PBB Antonio Guterres Foto: REUTERS/Murad Sezer
"Bagi banyak wanita, ancaman besar terlihat nyata di tempat yang seharusnya menjadi area paling aman, rumah mereka sendiri," ucap Guterres, seperti dikutip dari AFP.
"Selama sepakan ini, ketika tekanan ekonomi, sosial dan ketakutan tumbuh, kami melihat lonjakan kekerasan dalam rumah tangga," sambungnya.
"Saya mendesak seluruh pemerintah di dunia menjadikan pencegahan dan penanganan kekerasan terhadap perempuan menjadi bagian penting dalam rencana respons nasional mereka terhadap COVID-19," tutur Guterres.
Dia menekankan, perdamaian di dalam rumah adalah perwujudan dari perdamaian di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
"Bersama-sama kita wajib mencegah kekerasan, dari zona perang sampai di rumah sendiri, saat ini kita harus bersama-sama mengalahkan COVID-19," tegas Guterres.
*****
kumparanDerma membuka campaign crowdfunding untuk bantu pencegahan penyebaran corona virus. Yuk, bantu donasi sekarang!