PBB Prediksi 1,5 Juta Warga Akan Mengungsi dari Suriah, Imbas Eskalasi Konflik

6 Desember 2024 21:11 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai serangan udara yang menargetkan sebuah lingkungan di kota Idlib, Suriah, Minggu (1/12/2024). Foto: MUHAMMAD HAJ KADOUR / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai serangan udara yang menargetkan sebuah lingkungan di kota Idlib, Suriah, Minggu (1/12/2024). Foto: MUHAMMAD HAJ KADOUR / AFP
ADVERTISEMENT
PBB memperkirakan, akan ada 1,5 juta orang yang bakal mengungsi dari Suriah akibat serangan pemberontak yang kian gencar beberapa pekan belakangan.
ADVERTISEMENT
Sejauh ini, sudah ada 280.000 orang yang terusir dari rumahnya, sejak eskalasi konflik akhir November ini.
"Jika situasi terus berlangsung seperti ini, kami memperkirakan setidaknya ada sekitar 1,5 juta orang yang terusir dan membutuhkan bantuan kami," kata Direktur untuk Koordinasi Emergensi, Analisis Strategis dan Diplomasi Kemanusiaan World Food Program (WFP) Samer Abdeljaber, kepada wartawan di Geneva, dikutip dari reuters, Jumat (6/12).
Konflik ini sendiri sempat terhenti selama bertahun-tahun. Lalu, pada pekan lalu para pemberontak keluar dari basis-basis mereka di Idlib, dan terus merangsek maju setelah memenangkan beberapa pertempuran jalanan yang tak kunjung usai sejak 13 tahun lalu.
Lembaga bantuan internasional hanya mampu mengumpulkan sepertiga dana, dari total kebutuhan 4 juta U$D pada 2024.
ADVERTISEMENT
Sementara pada awal bulan ini, kantor-kantor lembaga kemanusiaan PBB menyebut mereka harus memotong jatah bantuan makanan sebesar 80 persen karena keterbatasan dana.
"Sebelum eskalasi konflik, situasi di Suriah sudah tidak mudah. Sekarang, kita menghadapi krisis di atas krisis, itulah kenapa kita begitu membutuhkan bantuan dana dengan segera," kata Abdeljaber.