PBB Prediksi Somalia Akan Dihantam Kelaparan pada Oktober sampai Desember

Suasana di kamp pengungsian Kaxareey di Dollow, Gedo, Somalia, Selasa (24/5/2022). Foto: Feisal Omar/REUTERS

PBB memperingatkan pada Senin (5/9), kelaparan akan terjadi di beberapa bagian Somalia antara Oktober hingga Desember.

Kekeringan yang semakin memburuk serta harga pangan global yang mendekati rekor tertinggi menjadi faktor penyebab kelaparan di Somalia.

Seorang pengungsi minum air dari keran di kamp pengungsian Kaxareey di Dollow, Gedo, Somalia, Selasa (24/5/2022).Seorang pengungsi minum air dari keran di kamp pengungsian Kaxareey di Dollow, Gedo, Somalia, Selasa (24/5/2022). Foto: Feisal Omar/REUTERS

Kekeringan telah menyebabkan jutaan hewan ternak mati. Pandemi COVID-19 turut berkontribusi terhadap kenaikan bahan-bahan pokok di Somalia.

"Kelaparan sudah di ambang pintu," kata Wakil Sekjen untuk Urusan Kemanusiaan dan Koordinator Bantuan Darurat PBB, Martin Griffiths, dikutip dari Reuters, Senin (5/9).

Potret sebuah keluarga di kamp pengungsian Kaxareey di Dollow, Gedo, Somalia, Selasa (24/5/2022). Foto: Feisal Omar/REUTERS

Griffiths menambahkan, PBB menemukan indikasi bahwa kelaparan akan terjadi pada musim gugur di beberapa bagian selatan Somalia.

Somalia tengah mengalami kekeringan terburuk dalam 40 tahun. Beberapa ahli juga mengatakan, musim hujan tak akan muncul untuk kelima kalinya sepanjang wilayah Tanduk Afrika tersebut.

Suasana di dalam shelter kamp pengungsian Kaxareey di Dollow, Gedo, Somalia, Selasa (24/5/2022). Foto: Feisal Omar/REUTERS

Griffiths mengatakan, kondisi ini mirip dengan yang dialami Somalia pada 2010 dan 2011. Namun, kondisi saat ini dinilai lebih buruk akibat kemarau panjang dan konflik di sebagian wilayah.

Secara historis, negara ini pernah mengalami kelaparan yang merenggut lebih dari seperempat juta jiwa pada 2011. Kebanyakan dari korban tersebut adalah anak-anak. Sedangkan tahun ini, tercatat sudah ada 448 kematian terkait malnutrisi di Somalia.

Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana.