Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.0
PBB Punya Ketum Baru, Yusril Singgung Peluang Parpol Kecil Usai PT Dihapus
15 Januari 2025 12:03 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Partai Bulan Bintang (PBB) menggelar Muktamar VI di Denpasar, Bali, 13-15 Januari 2025. Muktamar memutuskan Gugum Ridho Putra sebagai ketua umum terpilih periode 2025-2030.
ADVERTISEMENT
Mantan ketua umum PBB, Yusril Ihza Mahendra menyambut baik terpilihnya Gugum. Ia memandang terpilihnya Gugum dapat memberi darah segar bagi upaya panjang PBB untuk kembali menempatkan wakil-wakilnya di DPR RI.
Menurutnya, peluang partai-partai non parlemen sekarang ini termasuk PBB untuk menempatkan wakil di Senayan pada Pemilu 2029 cukup besar.
Ia menilai, setelah Mahkamah Konstitusi RI menghapus presidential threshold melalui putusan MK No. 62/PUU-XXII/2024 pada 2 Januari 2025 lalu, besar kemungkinan parliamentary threshold pun akan dihapuskan jika sekiranya ada pihak yang menguji ketentuan dalam UU Pemilu itu ke MK.
Keterpilihan Gugum di situasi politik terkini, tambah Yusril, akan makin memperkuat semangat PBB dan kader-kadernya untuk all out.
"Di luar partai, norma undang-undang pemilu akan semakin kondusif. Sementara di dalam, partai akan dipimpin oleh ketua umum baru dengan gagasan-gagasan yang lebih segar. Saya kira ini sebuah kombinasi yang amat menguntungkan bagi masa depan PBB," ucap Yusril dalam keterangannya, Rabu (15/1).
ADVERTISEMENT
Terpisah, Gugum mengaku akan terlebih dulu memperbaiki beberapa hal di dalam internal partai.
"Sebelum kita menghadapi kompetisi di luar, kita harus memastikan kondisi di internal kita sudah terbebas dari faktor-faktor yang jadi sumber kelemahan selama ini," ucap Gugum yang juga seorang pengacara ini.
Untuk itu, ia akan segera melakukan konsolidasi kepengurusan partai mulai tingkat dewan pimpinan pusat, selanjutnya akan menyusul di tingkat dewan pimpinan wilayah (provinsi) dan dewan pimpinan cabang (kabupaten/kota).
Salah satu yang juga jadi perhatian utama Gugum adalah potensi pemilih dari generasi milenial dan gen Z.
"Pesatnya perkembangan teknologi informasi dan perubahan demografi pemilih menjadi tantangan baru bagi PBB," kata dia.