PBB: Warga Somalia Terancam Bencana Kelaparan, Terutama Anak Balita

12 April 2022 19:56 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelaparan di Somalia Foto: Reuters
zoom-in-whitePerbesar
Kelaparan di Somalia Foto: Reuters
ADVERTISEMENT
Jutaan masyarakat Somalia terancam bencana kelaparan akibat kekeringan yang kian memburuk. Hal itu diungkapkan sejumlah badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada Selasa (12/4).
ADVERTISEMENT
Kekeringan yang melanda Somalia turut menyergap negara-negara lain di kawasan itu, seperti Ethiopia dan Kenya. Badan-badan PBB juga memperingatkan bahwa jika mereka gagal untuk mendapatkan dana yang cukup, krisis kelaparan 2011 dapat terulang sekali lagi.
"Somalia menghadapi kondisi kelaparan. Kombinasi dari hujan yang buruk, meroketnya harga pangan, dan kekurangan dana yang besar akhirnya menjadi badai yang sempurna. Nasib 40 persen warga Somalia berada di ambang-ambang," tulis keterangan PBB dalam sebuah pernyataan dilansir Reuters.
Warga Somalia menuju sumur untuk mengambil air. Foto: Reuters
Perwakilan Program Pangan Dunia PBB di Somalia, El-Khidir Daloum, mengatakan bahwa situasi di Negara Tanduk Afrika tersebut merupakan salah satu "puncak bencana kemanusiaan".
"Kami benar-benar akan mengambil makanan dari mereka yang lapar, untuk diberikan kepada mereka yang lebih lapar lagi," kata Daloum.
ADVERTISEMENT
Badan-badan yang mengumumkan krisis ini adalah Program Pangan Dunia (WFP), Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO), Kantor PBB Untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA), dan Dana Anak-anak PBB. Empat agensi ini mengatakan bahwa krisis kelaparan ini kemungkinan terjadi di enam wilayah Somalia.
Gentingnya lagi, mereka mengungkap bahwa anak-anak di bawah usia lima tahun merupakan populasi yang paling rentan. Ini dikarenakan akses ke makanan dan susu yang kian langka, akibat harga komoditas yang meningkat dan masalah peternakan yang lain.
Anak-anak di Somalia menderita kekurangan gizi Foto: Reuters
Sekitar 1,4 juta anak-anak Somalia terancam akan menghadapi malnutrisi akut di akhir tahun 2022, dengan sekitar seperempatnya diprediksi akan menderita kelaparan akut parah.
Saat ini, beberapa badan kemanusiaan telah mampu memasok bantuan kepada hampir dua juta orang. Namun, PBB memperingatkan bahwa target dana yang diperlukan untuk Somalia, yakni USD 1,5 miliar, kini hanya terpenuhi sebanyak empat persen.
ADVERTISEMENT