PBNU: Ada Beberapa Menteri Sowan untuk Komunikasi dan Partnership

Ketua Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam) PBNU Ulil Abshar Abdallah (Gus Ulil) menjadi salah satu pembicara dalam Forum Religion of Twenty (R20) yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Nusa Dua, Bali, Kamis (3/11/2022). Foto: Dok. LTN PBNU

Ketua PBNU Ulil Abshar menyebut banyak menteri di Kabinet Merah Putih Sowan ke PBNU. Menurutnya, para menteri tersebut ingin memperkuat komunikasi dan partnership dengan PBNU sebagai ormas Islam terbesar.

“Ada beberapa menteri yang sowan ke PBNU karena keterikatan secara keorganisasian maupun secara kultural,” ujar dia di gedung PBNU, Jakarta pada Jumat (1/11).

Beberapa menteri tersebut, seperti yang disebutkan oleh Ulil, adalah Menag Nasaruddin Umar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Arifatul Choiri Fauzi, Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul yang juga merupakan Sekjen PBNU, dan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti beserta Wamennya Fajar Riza Ul Haq.

"Ya kita senang. Kunjungan-kunjungan ini mempererat komunikasi dan partnership antara NU dan kementerian-kementerian yang ada,” tuturnya.

Ulil mengatakan kementerian-kementerian tersebut membutuhkan partnership dengan masyarakat. PBNU yang merupakan ormas Islam terbesar pun menjadi tujuan mereka.

“Karena terus terang kementerian-kementerian ini butuh partnership dengan pihak-pihak masyarakat. Dan karena NU ini adalah ormas Islam terbesar, tentu diharapkan bisa mendukung program pemerintah,” ujarnya.

Ia pun menyebut Ketua Umum Gus Yahya berulang kali menyampaikan bahwa PBNU mendukung pemerintahan presiden Prabowo Subianto.

“Dan kita tahu Gus Yahya memang berkali-kali mengatakan PBNU mendukung pemerintahan Prabowo ini dan berharap seluruh program-program pemerintah di bawah Pak Prabowo sukses,” pungkasnya.